Semarang, Gesuri.id - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Ganjar Pranowo dan calon Gubernur Sudirman Said melakukan debat dengan tema 'Kesejahteraan Sosial' dalam acara 'Debat Terbuka Pilgub Jateng 2018' yang digelar, Jumat (20/4).
Sesi depat para calon gubernur diawali dengan saling tos dan saling bergurau antara Ganjar dan Sudirman.
"Ini (Ganjar) contoh yang tumbuh dengan gizi baik, ini (Sudirman Said) produk dari rakyat miskin," guyon Sudirman pada Ganjar.
Baca: Kartu Tani, Progam Ganjar untuk Atasi Penyelewengan Pupuk
Seketika Ganjar pun menimpalinya dengan guyonan. "Lho tapi perut lebih gede," ucap politisi PDI Perjuangan itu sembari menunjuk Sudirman dan disambut tawa riuh para penonton.
Usai bergurau, Sudirman pun langsung melempar pertanyaan kepada Ganjar.
"Saya mau tanya KTP elektronik. Ini sangat penting karena berkaitan dengan keadilan sosial. Di Jawa Tengah, sampai sekarang sudah sejauh mana?" tanya Sudirman.
Menjawab pertanyaan lawannya, Ganjar mengaku ia bukan orang yang bekerja secara teknis. Namun ia memiliki data laporan perkembangan perekaman e-KTP setiap harinya.
Baca: Ribuan Relawan Siap Menangkan Ganjar-Yasin
"Perekaman bisa cepat atau lambat bergantung peralatan, listrik, kondisi dan tergantung suplai blanko dari Kemendagri. Saya kira Pak Dirman pernah jadi menteri, kalau kemudian kementerian mampu melakukan pengadaan blanko cepat, itu bisa terdistribusi. Saya mengakses langsung, membuat grup WA. Setiap hari saya mengetahui persis. Kita sosialisasi, sampaikan informasi ke masyarakat, mempercepat perekaman," ujar Ganjar.
Sudirman mengingatkan bahwa, tugas pemimpin bukan hanya bicara kewenangan, tapi tanggung jawab. Dalam hal ini tanggung jawab untuk memastikan setiap warga memiliki e-KTP.
Menurut Ganjar, pemimpin tidak bisa asal bekerja, yang justru menyalahi aturan. Karena itu Ganjar hanya bisa melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat proses perekaman dan pencetakan e-KTP.
"Dirjennya kita ajak ke sini. Saya meminta tiap hari transparan. Masyarakat Jateng kalau mau tahu, silakan buka web dukcapil, atau twitter dukcapil, anda bisa lihat semua," tandas Ganjar.
