Pontianak, Gesuri.id - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) yang diusung PDI Perjuangan Karolin Margret Natasa menyatakan bahwa, pencalonan dirinya merupakan kesiapannya untuk menjadi pelayan masyarakat, bukan untuk mengejar jabatan semata.
"Kalau saya ingin mengejar jabatan, dulu waktu menjadi anggota DPR RI jabatan saya sudah tinggi. Di mana kami anggota DPR merupakan pejabat negara setingkat menteri. Namun, saya memutuskan untuk maju pada Pilkada Kalbar murni dengan niat untuk melayani masyarakat. Bukan semata untuk mendapatkan jabatan gubernur," ungkap politisi PDI Perjuangan itu, di Ngabang, Rabu(18/4).
Baca: Karolin Pastikan Kembangkan Potensi Kopi Liberika
Anggota DPR RI dua periode ini menjelaskan, saat dia menjadi politisi senayan, dirinya tidak bisa membuat kebijakan untuk masyarakat Landak. Namun, dengan menjadi Bupati Landak, ia memiliki wewenang untuk membuat kebijakan yang berpihak pada masyarakat Landak khususnya.
"Karena saat menjadi Landak, wilayah kerja saya hanya di Landak. Maka saya ingin lebih banyak mengabdi kepada masyarakat dengan menjadi Gubernur Kalbar," tuturnya.
Baca: Karolin Fokuskan Pembangunan di Pedalaman Kalbar
Lebih lanjut Karolin mengungkapkan, bahwa dirinya ingin mengabdi pada masyarakat pada masyarakat luas di Kalbar, tidak hanya sebatas di Landak.
"Untuk itu, saya kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalbar, agar bisa mengabdikan diri seutuhnya untuk masyarakat Kalbar. Saya kembali juga untuk melayani masyarakat, karena saya tahu betul, masih banyak kekurangan di Kalbar yang perlu dibenahi," papar cagub perempuan itu.
Baca: Karolin Akan Rujuk Penderita Kanker Ganas ke Jakarta
Karolin yang berpasangan dengan Suryadman Gidot itu telah berkomitmen untuk mewujudkan 'Kalbar Hebat', dengan menjadi daerah yang mandiri, maju dan sejahtera.
"Untuk mewujudkan Kalbar menjadi lebih mandiri dan mensejahterakan masyarakatnya, kami akan mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan terukur," tandasnya.
