Paser, Gesuri.id - Warga desa berduyun-duyun mnghadiri acara sosialisasi di Desa Sugoro Jaya, Long Ikis, Kabupaten Paser, untuk mengetahui lebih dekat apa yang akan ditawarkan pasangan calon nomor 4, Rusmandi Wongso-Safaruddin dalam Pilgub Kaltim 27 Juni 2018 mendatang.
“Kehadiran warga ini memberikan gambaran popularitas dan elektabilitas paslon nomor empat ini cukup baik di masyarakat,” ucap H Said, relawan tim pemenangan Rusmadi-Safaruddin, Kamis (19/4).
Dalam sosialisasi tersebut, relawan dan tim sukses memperkenalkan sosok Rusmadi dan Safaruddin, juga visi-misi keduanya dalam membangun Kaltim 5 tahun mendatang.
Menurut Budi Santoso, Ketua DPC PDI Perjuangan Paser, agenda Cawagub Safaruddin sudah tersusun di desa itu. Bahkan kunjungan Safaruddin di Kabupaten Paser sampai hari Sabtu. Namun, ternyata ada panggilan dari DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
“Pak Safaruddin meminta maaf kepada masyarakat Desa Sugoro Jaya karena tidak bisa hadir hari ini. Tapi beliau berpesan kepada saya, apapun masalah dan aspirasi masyarakat di sini harus ditampung dan direspon cepat nanti agar bisa diselesaikan. Ini bukti komitmen paslon nomor 4 kepada masyarakat,” kata Budi.
Budi juga sempat menjelaskan latar belakang Rusmadi-Safaruddin.
“Bapak ibu harus tahu siapa itu Rusmadi dan Safaruddin. Pak Rusmadi adalah mantan Sekda Kaltim yang tidak perlu lagi kita ragukan kinerjanya untuk masyarakat. Beliau bersama-sama Gubernur Awang Faroek Ishak menjalankan roda pemerintahan,” ujarnya.
“Sedangkan Safaruddin adalah mantan Kapolda Kaltim yang kita sudah lihat sendiri bagaimana keamanan di Kaltim selama beliau menjabat. Kaltim menjadi begitu kondusif. Situasi perpecahan antar masyarakat tidak ada lagi. Mereka ini tentu calon pemimpin Kaltim yang paling serasi,” urainya.
Tentang program kerja cagub dan cawagub Kaltim nomor 4, dijelaskan Budi, berbeda dengan paslon lain. Program kerja keduanya juga bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat di Benua Etam saat ini.
Budi mengatakan, dalam visi-misi paslan nomor 4 ini, perhatian terhadap infrastruktur di setiap kabupaten/kota di Kaltim disinggung dalam program ‘Kaltim Mulus”. Terlebih di PPU dan sekitarnya, yang memiliki infrastruktur tak laik seperti jalan yang rusak parah.
“Pak Rusmadi dan Pak Safaruddin berkomitmen memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur ini untuk masyarakat. Apalagi Pak Rusmadi sangat berpengalaman di bidang ini sebelum menjadi sekda,” ucap Budi, yang langsung disambut riuh tepuk tangan ratusan masyarakat yang hadir.
Selain itu pula, Rusmadi-Safaruddin akan memfokuskan program kerja Pemprov Kaltim 5 tahun mendatang di bidang kesehatan. Menurut Budi, jika terpilih, duet birokrat dan polisi ini akan menerbitkan Kartu Kaltim Sehat untuk membuka akses pelayanan kesehatan semudah-mudahnya untuk masyarakat.
“Dalam visi-misi beliau berdua juga dijelaskan ada bêberapa puskesmas di setiap kabupaten/kota akan dinaikkan kelasnya menjadi rumah sakit pratama. Data-datanya sudah ada. Ini merupakan bentuk perhatian Pak Rusmadi dan Pak Safaruddin terhadap pelayanan kesehatan. Termasuk di Paser ini nanti, karena beliau berdua akan menerapkan kebijakan kesehatan gratis untuk kita,” ujar Budi.
Ketika Budi menjelaskan dalam program Rusmadi-Safaruddin ada "1 Juta Sapi" untuk masyarakat, spontan warga sontak bersorak-sorai. Maklum saja, sebagian besar masyarakat di sana merupakan peternak sapi.
“Di sini peternakan sapinya paling bagus,” ungkap Budi.
Sementara itu, Rasid, salah satu perwakilan masyarakat setempat, mengaku senang dengan program kerja paslon nomor 4. Sebab, baginya, program kerja Rusmadi-Safaruddin sangat menyentuh kebutuhan mereka. Selain itu, ungkap Rasid, hanya paslon yang diusung PDI Perjuangan ini saja yang memperhatikan nasib meraka sebagai peternak sapi.
“Saya sangat senang karena Pak Rusmadi dan Pak Safaruddin memiliki program '1 Juta Sapi' untuk masyarakat Kaltim. Apalagi di sini kami beternak sudah puluhan tahun dan peternakan kami yang paling baik di Kaltim,” paparnya.
