Probolinggo, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meminta kader dan simpatisan PDI Perjuangan memenangkan duet calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti).
“Kita harus memenangkan Cagub Gus Ipul dan Cawagub Puti Guntur untuk Jawa Timur,” katanya saat kampanye di lapangan Wonoasih, Kota Probolinggo, Minggu (22/4).
Menurut Risma, untuk menghadapi tantangan zaman dalam pemerintahan ke depan, Gus Ipul-Mbak Puti mampu menjawabnya. Terlebih, Gus Ipul sudah berpengalaman sebagai Wakil Gubernur Jatim selama 10 tahun.
Baca: Risma Siap Keliling Jatim Untuk Menangkan Gus Ipul-Puti
Kecakapan Mbak Puti dalam menggerakan generasi milenial bisa menjadi kolaborasi yang baik untuk menyejahterakan masyarakat Jatim. Risma menyatakan, terobosan-terobosan dalam program yang diusung duet pasangan ini lebih realistis dan terarah.
Salah satu program di bidang pendidikan, paslon nomor urut 2 ini menghadirikan program 'Madin Plus.' Program tersebut sebagai rencana kebijakan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk memperkuat Madrasah Diniyah di pondok-pondok pesantren, jika keduanya terpilih dalam Pilkada 2018.
Baca: Risma Ajak GP Ansor Tangkal Radikalisme
Program itu telah dicantumkan dalam dokumen visi-misi dan janji kerja Gus Ipul-Mbak Puti, yang diserahkan ke KPU Jatim. Setelah itu program tersebut guna melanjutkan dan memperluas insentif bagi ustad/ustadah Madrasah Diniyah, pesantren, dan hafiz dan hafizah. Tahun 2018, APBD Jatim disahkan dengan kekuatan belanja mencapai 30 triliun.
Risma mengatakan kalau pasangan nomor 2 itu memang banyak menaruh perhatian terhadap anak-anak milenial. Mereka yang nanti mewarisi masa depan bangsa ini. Maka, cara menyentuh anak-anak milenial juga harus beda. Harus dekat dengan dunia mereka.
“Ini menjadi bukti bahwa pasangan Gus Ipul dan Puti dekat dengan semua kalangan,” ujar Risma.
Gus Ipul-Mbak Puti telah menyiapkan program Superstar (Sentra UMKM, Pemberdayaan Industri Kreatif dan Startup) untuk kaum milenial di Jawa Timur. Program itu diyakini bisa membawa daya saing di era digital ini.
Program itu selalu dijelaskan keduanya. Seperti dilakukan Puti di Lamongan, Tulungagung, Jember, Sumenep, Surabaya, dan Malang dalam dua pekan terakhir. Keduanya ingin menciptakan bisnis-bisnis rintisan (startup) unggulan.
