Berau, Gesuri.id - Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rusmadi Wongso mengatakan pemerintah harus memperhatikan masalah menyusutnya Pulau Derawan dan pulau lainya yang terjadi akibat abrasi pantai di Kabupaten Berau. Selain itu permasalahan tentang sampah juga sering terabaikan, sehingga kian lama menumpuk dan merusak biota laut dan lingkungan.
“Kalau sudah rusak, apa yang mau kita jual ke turis mancanegara?” tutur Rusmadi saat berdialog dengan masyarakat Pulau Derawan, Selasa (16/4).
Baca: Rusmadi-Safaruddin Unggul dalam Survei Relawan Kaltim Hebat
Cagub yang diusung PDI Perjuangan itu menyatakan, pemerintah harus selalu mememerhatikan permasalahan abrasi dan sampah dan harus serius mengatasi dua hal tersebut.
“Pemerintah jangan sampai abai dengan dua hal itu. Pariwisata ini telah menjadi industri. Tidak hanya menjadi sumber pendapatan negara, tetapi juga menghidupkan perekonomian rakyat,” tutur Rusmadi.
Di hadapan warga, Rusmadi menyampaikan dirinya siap membantu penanganan abrasi yang mengancam pulau Derawan. Luas pulau diperkirakan menyusut menjadi 34 hektare dari luas sebelumnya 38 hektare. Dan, dikhawatirkan abrasi bisa saja semakin besar pada 20-50 tahun ke depan jika tidak ada penanganan.
Baca: Diperhatikan, Nelayan Kukar Dukung Rusmadi-Safaruddin
"Saya bukan menakuti bapak dan ibu, tapi masyarakat pulau Derawan harus menikmati industri wisata yang telah tumbuh, bahkan mengembangkannya. Pastikan, nanti 27 Juni memilih gubernur yang punya komitmen menangani abrasi," kata Rusmadi.
Wisata Pulau Derawan, menurut Rusmadi, bisa menjadi penggerak ekonomi Kaltim yang akan menggantikan dominasi ekonomi sektor tambang batubara dan migas.
"Kita jangan terlena dengan pertumbuhan ekonomi dari batubara dan migas yang suatu saat habis. Bagaimana nanti anak dan cucu kita. Dan, mudah-mudahan saya datang ke Pulau Derawan lagi nanti sebagai gubernur yang punya komitmen menjaga keutuhan Pulau Derawan,” kata Rusmadi.
Terkait penanganan sampah, Rusmadi akan berbicara dengan Bupati Berau untuk menyiapkan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Baca: Dasa Cita, Program Rusmadi-Safaruddin untuk Kaltim Maju
"Alhamdulillah, di Derawan sudah ada Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Dan, Insya Allah kita perhatikan TPA, dan lebih baik lagi ada warga yang wakafkan lahannya. Intinya, apa saja buat kepentingan masyarakat, asal untuk kebaikan kita harus lakukan," katanya.
Penanganan sampah, bagi Rusmadi harus segera ditangani. Karena, penduduk yang cukup besar di Derawan dan ditambah lagi dengan wisata yang nantinya semakin banyak datang.
