Ikuti Kami

Syahri Mulyo Terus Lakukan Revitalisasi Pasar Tradisional

Tujuannya agar pasar bisa lebih berkualitas dan nyaman bagi pedagang dan pembeli serta memberikan imbas positif untuk perekonomian.

Syahri Mulyo Terus Lakukan Revitalisasi Pasar Tradisional
Cabup Tulungagung Syahri Mulyo

Tulungagung, Gesuri.id - Pasar tradisional hingga saat ini masih menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat di daerah. Hal itulah yang membuat pasangan calon petahana Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo untuk terus mengembangkan pasar tradisional, khususnya di Tulungagung.

Saat menjabat sebagai Bupati periode 2013-2018, pasangan yang dicalonkan kembali oleh PDI Perjuangan ini telah membuktikan kinerjanya dengan memberikan perhatian khusus untuk pasar tradisional, yakni melalui revitalisasi. Tujuannya yaitu agar pasar tersebut bisa lebih berkualitas dan nyaman bagi pedagang dan pembeli serta memberikan imbas positif perekonomian.

Baca: Gus Ipul Siap Wujudkan Pasar Lebih Ramah Perempuan

Sejak tiga tahun terakhir, sudah banyak pasar yang telah direvitalisasi. Salah satunya adalah Pasar Grosir Ngemplak yang menjadi pasar tradisional terbesar di Tulungagung. Selain itu, ada beberapa pasar lagi seperti Pasar Kauman dan Pasar Gondang.

Menurut paslon nomor urut 2 itu, program revitalisasi pasar tradisional akan terus berlanjut. Belum lama ini, di awal 2018 ada dua pasar yang telah digarap yaitu Pasar Ngentrong dan Pasar Sumbergempol.

"Dua pasar itu direvitalisasi tahun ini," kata Syahri Mulyo, Senin (2/4).

Baca: Puti Soekarno Akan Sulap Pasar Jadi Pusat Wisata Kuliner

Sebenarnya, Disperindag juga mengusulkan kepada pusat untuk revitalisasi Pasar Bandung. Namun, yang disetujui baru Pasar Ngentrong dan Sumbergempol.

Terkait dana revitalisasi pasar, sejak kali pertama program dijalankan sudah mencapai puluhan miliar rupiah, dan itu menggunakan dana alokasi khusus (DAK) untuk revitalisasi sejumlah pasar tradisional. Selain itu, ada lebih dari lima pasar tradisional yang direvitalisasi.

Baca: Puti Tegaskan Pedagang Harus Dilindungi dari Impor Daging

"Kala itu kami terus mengajukan ke pusat. Nanti pusat yang menentukan. Belum tentu semua usulan bisa diterima pusat," katanya.

Quote