Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyinggung soal penyelewengan dana Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Menurutnya, kejahatan yang terkeji sering bersembunyi di balik kebaikan dengan retorika tanpa isi dan wajah memelas.
Baca: Kepemimpinan & Ideologi Tentukan Peran Parpol bagi Dunia
“Kejahatan yg terkeji sering bersembunyi di balik kebaikan dgn retorika tanpa isi & wajah memelas,” ujarnya.
Sementara hal-hal etis yang tak logis itu seringkali menjebak. “Hal2 etis (baik) yg tak logis (masuk akal) itu sering menjebak,” tulisnya,” tambahnya.
Diketahui Lembaga Kemanusiaan ACT ditengarai menggunakan dana umat untuk kepentingan para petingginya.
Baca: Hasto: Tanggung Jawab Sosial Parpol Wujudkan Keadilan Dunia
Sementara itu, Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar mengakui ada pemotongan sebesar 13,7 persen dari total uang donasi yang diperoleh per tahunnya untuk tujuan operasional termasuk membayar gaji.
“Soal potongan dana kami sebutkan 13,7 persen. Jadi ACT ambil untuk operasional 13,7 persen,” ujar Ibnu, Senin malam, (4/7).
