Jakarta, Gesuri.id - Rumah Sakit Pertamina Jaya yang mulai beroperasi secara penuh, Jumat (10/4) lalu ternyata memiliki sentuhan teknologi maju seperti pelayanan medis masa depan.
Dua robot siap ditempatkan dalam melayani setiap pasien yang dinyatakan positif mengidap virus corona (Covid-19). Dengan adanya robot ini bisa mengurangi kontak langsung antar tenaga medis dengan pasien terdampak Covid-19.
Baca: Jokowi Berduka, Warganet Puji Keteguhan Persahabatan Ahok
Dua robot ini bernama Amy dan Penny.
Robot Amy akan digunakan untuk membawa makanan, obat, dan segala kelengkapan lain untuk pasien.
Sementara, robot Penny akan digunakan untuk melakukan kontrol juga sebagai media komunikasi antara pasien dengan perawat atau tim medis.
Diduga penggunaan robot ini karena banyak tenaga medis yang gugur akibat tertular Covid-19 saat kontak langsung dengan pasien.
Selain menggunakan robot, seluruh ruang perawatan telah dilengkapi dengan teknologi bertekanan udara negatif yang mampu menyaring kandungan udara di dalam ruang isolasi menjadi kandungan normal sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan sekitar.
Selain itu ruang rawat juga disiapkan laboratorium yang bisa menampung 1.300 sampel setiap harinya.
Rumah Sakit Pertamina Jaya pun akan fokus merawat pasien rujukan PDP Covid-19 yang memiliki gejala sedang hingga berat.
Sekitar tujuh ratus tenaga medis tambahan seperti perawat khusus ICU dan dokter spesialis didatangkan untuk merawat pasien yang datang dalam kondisi berat
Seperti diketahui Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengkonfirmasi RS Pertamina Jaya menjadi rumah sakit khusus penanganan Covid-19.
Baca: Warisan Ahok Ini Bisa Jadi Pelaporan Perkembangan Corona
"RS Pertamina Jaya jadi rumah sakit khusus penanganan Covid-19," tulis Ahok melalui aku twitternya beberapa saat lalu.
Penunjukkan RS Pertamina Jaya menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 adalah bagian upaya penanggulangan bersama pandemi corona di Tanah Air.
