Ikuti Kami

Nakes Menista Agama, 'Ular' Ekstrimisme Patuk Indonesia!

Budiman menilai, munculnya kasus 'penistaan agama' itu seakan membuat Indonesia ditambahi beban yang tak perlu.

Nakes Menista Agama, 'Ular' Ekstrimisme Patuk Indonesia!
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menanggapi dijadikannya empat pria tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih, Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) sebagai tersangka.

Keempatnya dijerat kasus penistaan agama, usai memandikan jenazah wanita berusia 50 tahun berstatus suspek Covid-19, di ruang forensik di rumah sakit milik pemerintah daerah itu, 20 September 2020.

Baca: Ganjar Larang ASN Berafiliasi Dengan Organisasi Terlarang

Budiman menilai, munculnya kasus 'penistaan agama' itu seakan membuat Indonesia ditambahi beban yang tak perlu.

"Ibarat kapal, Indonesia terus menerus ditambahi beban yang tak perlu. Padahal sedang ada badai besar di laut," ujar Budiman di akun Twitternya, baru-baru ini. 

Budiman melanjutkan, di 'kapal' bernama Indonesia ini, sedang ada "tikus-tikus" korupsi yang menggigiti tiang-tiang. 

Baca: ASN Terlibat Kegiatan Radikalisme, Tjahjo: Pecat!

"Ada juga 'ular-ular' kobra ekstremisme yang mematuk penumpang & awak kapal," ujar Budiman.

Budiman pun menyerukan perlawanan terhadap kedua nya. 

Perlawanan itu, lanjut Budiman, dimulai dari yang paling nyata bahayanya.  "Lawan keduanya, mulai dari yang instan bahayanya!" tegas Budiman.

Quote