Ikuti Kami

Rokhmin Dahuri: Bung Karno Tunjukkan Penghormatan Besar Terhadap Tokoh dan Warisan Islam

Film dokumenter ini mengisahkan perjalanan diplomasi spiritual Bung Karno saat berkunjung ke Uzbekistan pada tahun 1956.

Rokhmin Dahuri: Bung Karno Tunjukkan Penghormatan Besar Terhadap Tokoh dan Warisan Islam
Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kelautan dan Perikanan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kelautan dan Perikanan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., menyampaikan refleksi kebangsaan dalam acara nonton bareng (nobar) film dokumenter “Imam Al-Bukhari & Sukarno” di Pondok Pesantren Modern Sahid, Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/7/2025).

Film dokumenter ini mengisahkan perjalanan diplomasi spiritual Bung Karno saat berkunjung ke Uzbekistan pada tahun 1956, termasuk penghormatannya terhadap Imam Al-Bukhari, salah satu tokoh besar dalam sejarah Islam.

Acara nobar ini digagas oleh Dr. (HC) Dra. Hj. SB Wiryanti Sukamdani, CHA, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membumikan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin serta meneladani sosok Bung Karno sebagai pemimpin bangsa yang berpengaruh di panggung dunia.

Dalam sambutannya, Prof. Rokhmin menegaskan bahwa nama Bung Karno dihormati di berbagai negara Muslim, seperti Uzbekistan, Mesir, dan Pakistan. Ia menyebutkan bagaimana Bung Karno secara langsung meminta pemugaran makam Imam Al-Bukhari yang saat itu terbengkalai akibat tekanan rezim Soviet.

“Ini menunjukkan penghargaan besar Bung Karno terhadap tokoh maupun warisan Islam,” tandas Guru Besar IPB University sekaligus Rektor Universitas UMMI Bogor itu.

Tak hanya itu, Prof. Rokhmin juga memaparkan bagaimana Bung Karno turut meminta kepada pemimpin tertinggi Uni Soviet agar Masjid Biru di Moskow kembali dibuka sebagai tempat ibadah umat Islam.

“Bukti kehebatan Bung Karno, permintaan itu dikabulkan. Ini juga bukti Bung Karno tidak hanya nasionalis, tapi pemimpin yang sangat dekat dengan dunia Islam,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001–2004 itu.

Prof. Rokhmin juga menjelaskan bahwa PDI Perjuangan memiliki enam organisasi sayap, salah satunya Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia), yang menunjukkan komitmen partai terhadap umat Islam dan nilai-nilai keagamaan.

“Hal ini kembali membuktikan PDI Perjuangan tidak seperti yang sering difitnahkan, seolah-olah jauh dari Islam atau tidak ramah terhadap umat Islam,” tegasnya.

Acara ini juga dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor H.R. Bayu Syahjohan, serta para kyai, santri, dan tamu undangan lainnya.

Menutup refleksinya, Prof. Rokhmin menyatakan bahwa apa yang dilakukan Bung Karno dalam diplomasi internasional, termasuk upaya memuliakan Imam Al-Bukhari dan menghidupkan kembali Masjid Biru, adalah bukti komitmen terhadap nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan yang universal.

Quote