Ikuti Kami

Tuti Turimanyati: Hari Perdamaian Internasional Bukan Sekadar Seremoni

Tantangan dunia modern tidak otomatis menghapus konflik dan kekerasan.

Tuti Turimanyati: Hari Perdamaian Internasional Bukan Sekadar Seremoni
Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan, Tuti Turimanyati - Foto: Hasanah.id

Jakarta, Gesuri.id – Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan, Tuti Turimanyati, menegaskan peringatan Hari Perdamaian Internasional setiap 21 September bukan hanya seremoni, tetapi langkah konkret menuju dunia tanpa kekerasan.

“Tantangan dunia modern tidak otomatis menghapus konflik dan kekerasan. Bahkan saat ini, peperangan masih terjadi di sejumlah negara dan menjadi sorotan internasional. Hari Perdamaian Internasional hadir sebagai pengingat bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengambil tindakan nyata demi terciptanya dunia yang damai,” ujarnya, Minggu (21/9).

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, peringatan tersebut adalah panggilan bagi masyarakat untuk mengambil peran aktif mulai dari diri sendiri hingga komunitas. 

“Melainkan panggilan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mengambil peran aktif, mulai dari diri sendiri hingga komunitas, dalam membangun perdamaian,” tegasnya.

“Dengan tema ‘Bertindak Sekarang untuk Dunia yang Damai’, mari kita wujudkan dunia yang lebih harmonis dan bebas dari kekerasan,” sambung Tuti.

Hari Perdamaian Internasional diinisiasi oleh Majelis Umum PBB sebagai respons atas kondisi global yang penuh konflik. Sejak 2002, tanggal ini menjadi momentum mempromosikan perdamaian dan mendorong gencatan senjata global selama 24 jam.

Melalui momentum ini, Tuti berharap seluruh negara dan masyarakat sadar bahwa perdamaian bukan impian, melainkan tujuan bersama. “Ini tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Quote