la menjelaskan langkah ini dilakukan agar revisi KUHAP yang dihasilkan benar-benar berkualitas, transparan, dan partisipatif.
Oleh : Effatha Gloria V.G. Tamburian, Rabu, 24 September 2025 18:00 WIB
Wayan Sudirta menegaskan perlunya pembaruan pasal-pasal berkaitan dengan penangkapan & penahanan agar tidak mengulang kesalahan masa lalu
Oleh : Nurfahmi Budi Prasetyo, Senin, 22 September 2025 14:32 WIB
Dua instrumen hukum yang perlu diperkuat dalam regulasi baru ini adalah restorative justice dan plea bargaining.
Oleh : Effatha Gloria V.G. Tamburian, Selasa, 26 Agustus 2025 14:00 WIB
Ia mengingatkan agar UU KUHAP yang baru dapat disahkan sebelum Januari 2026, sehingga hukum acara pidana di Indonesia memiliki kepastian.
Oleh : Effatha Gloria V.G. Tamburian, Selasa, 26 Agustus 2025 10:00 WIB
"LPSK kan memang belum diakomodir di KUHAP yang lama yang sekarang ini."
Oleh : Effatha Gloria V.G. Tamburian, Sabtu, 21 Juni 2025 16:00 WIB
/rendering in 0.8346 [104]
