Musi Banyuasin, Gesuri.id - Aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan pada unjuk rasa Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), Rabu 24 Juni 2020 lalu telah melukai para kader banteng.
Baca: Banteng Kubu Raya Gelar Touring Sambil Bagikan Bapokting
Terkait hal itu para pengurus partai berlambang banteng moncong putih itupun meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut dan segera menangkap para pelaku di balik insiden pembakaran bendera PDI Perjuangan, tak terkecuali para kader banteng Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Para kader banteng Kab Muba itu pun menggelar aksi damai di Mapolres Musi Banyuasin, Senin (29/6). Dalam aksi tersebut, Puluhan kader PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Muhammad Yamin menuntut Polri yang diwakili oleh Polres Muba untuk mengawal jalannya proses hukum Pembakaran Bendera pada aksi penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Dikutip dari laman media sosialnya, Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Musi Banyuasin Beni Hernedi mengungkapkan, saya bukan PKI, bukan juga HTI, saya PDI Perjuangan.
"Kuyung Beni hari ini ganti profile medsos ya, dan hari ini tepatnya siang nanti para kader PDI Perjuangan Muba akan 'keluar kandang' untuk menggelar aksi damai untuk menyatakan sikapnya menolak dan siap melawan bentuk-bentuk fitnah dan provokasi hasutan memakai isu komunisme dan Agama, serta mendesak penegakan hukum atas pembakaran bendera PDI Perjuangan baru-baru ini di jakarta. Merdeka!! #sayapdiperjuangan," tulis Beni Hernedi pada laman Media Sosialnya.
Baca: Bendera Dibakar, Gerakan Makar Berkedok Agama!
Sementara itu salah satu kader PDI Perjuangan yang bertindak sebagai pimpinan aksi Muhammad Yamin mengatakan, atas instruksi dari DPP Partai dan DPD Partai, kami meminta kepada Pihak Polri dalam hal ini melalui Polres Muba untuk mengawal jalannya penegakkan hukum terhadap Pembakaran Bendera Partai pada saat Orasi Penolakan atas RUU HIP.
"Dalam hal kami meminta kepada pihak Polri melalui Polres Muba untuk mengawal jalannya Proses Hukum terkait Pembakaran Bendera PDI Perjuangan, kali ini kami hadir bersama Puluhan Kader Partai menyuarakan suara kami bersama demi mencapai penegakkan hukum yang idealisime," ujar Muhammad Yamin diruang Rapat Polres Muba.
Muhammad Yamin mengatakan, pihaknya merasa sangat terhina atas pembakaran bendera partai. Ia pun berharap penegakkan hukum itu nantinya dapat membuat efek jera bagi sang oknum pembakaran bendera.
"Walaupun begitu, satu bendera yang terbakar akan kami kibarkan ribuan bendera Se-Nusantara," ujarnya.
"Kami mengutuk keras Kejadian pembakaran Bendera PDI Perjuangan maupun partai lainnya, dan kami berharap hal ini tidak terjadi didalam kabupaten Musi Banyuasin “Bumi Serasan Sekate," tukasnya.
