Ikuti Kami

Budiman Nilai Gerakan #2019GantiPresiden Terindikasi Makar

Budiman Sujatmiko menilai gerakan #2019GantiPresiden terindikasi makar pada pemerintahan saat ini.

Budiman Nilai Gerakan #2019GantiPresiden Terindikasi Makar
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menilai gerakan #2019GantiPresiden terindikasi makar pada pemerintahan saat ini. 

"Itu kan 2019, ini masih 2018. Kata-kata 2019 ganti presiden itu istilah yang bisa ditafsirkan gerakan makar mengganti presiden selama itu bisa memenuhi standar 2019. Pada 2019 awal-awal kan belum ada pilpres," kata Budiman, Senin (27/8).

Baca: Budiman Imbau Jokowi-Ma'ruf Jangan Terlena Hasil Survei

"Bisa diganti sebelum pilpres kan namanya makar atau katakanlah 2019 ganti presiden bulan Mei, Juni siapa-siapa yang mau menggantikan apakah presiden terpilih yang menang atau bisa jadi orang lain," lanjutnya

Tak hanya itu, ia pun mengibaratkan bahwa deklarasi gerakan tersebut sama seperti menginginkan seseorang mati. Sehingga, memungkinkan ada pihak yang ingin dianggap membunuh.

"Itu sama sepertinya mengatakan saya ingin si X mati. Kemudian saya dianggap membunuh kan," jelasnya.

Baca: Pramono Jelaskan Filosofi Kemeja Putih Jokowi

Lebih lanjut, dia menjelaskan jika ada opsi lain yang bisa mengubah gerakan tersebut dianggapnya cukup wajar. Dia mencontohkan adanya keinginan untuk menginginkan presiden baru. Namun, dilakukan pada waktu yang tepat.

"Pilpres 2019 Coba dukung presiden baru, wajar-wajar saja, itu elektoral pilpres proses pemilihan jelas itu konstitusional kalau lewat pilpres ganti presiden baru," pungkasnya

Quote