Jambi, Gesuri.id - Persoalan konflik lahan menjadi permasalahan nasional yang terjadi di hampir seluruh wilayah termasuk Provinsi Jambi.
Namun di Provinsi Jambi upaya penyelesaian sudah dilakukan dan menghasilkan solusi-solusi terbaik untuk penyelesaian tersebut.
Baca: Ono Bangga Festival Kopi Tanah Air Raih Rekor MURI
Hal ini melalui inisiasi Ketua DPD PDI Perjuanhan Provinsi Jambi, Edi Purwanto untuk membentuk Pansus Konfik Lahan DPRD Provinsi Jambi.
Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan, Edi Purwanto menyampaikan usulan terkait penyelesaian konflik lahan.
Disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa persoalan konflik lahan ini menjadi persoalan yang harus diselesaikan.
Konflik lahan dikatakan oleh Edi Purwanto membutuhkan treatment khusus dalam penyelesaiannya, sehingga konflik lahan bisa di selesaikan dengan cara-cara terbaik.
"Alhamdulillah usulan saya terkait konflik lahan menjadi rekomendasi Rakernas PDI Perjuangan. Konflik lahan secara nasional harus terselesaikan dengan dengan kearifan lokal sehingga tidak ada persoalan di kemudian hari,"ungkapnya.
Baca: William: Warga Makassar Tidak Patuh di Kawasan Tanpa Rokok
Edi mengungkapkan bahwa persoalan-persoalan konflik lahan terjadi baik antara perusahaan dengan masyarakat, masyarakat dengan masyarakat, ataupun perusahaan dengan perusahaan.
Sehingga di perlukan penyelesaian konflik lahan melalui pendekatan restorative justice.
"Jadi memang konflik lahan harus terselesaikan dengan audit status, audit luas, audit fungsi dan audit pemanfaatan. Kita bersyukur ini masuk dalam rekomendasi rakernas kemarin," pungkasnya.
