Ikuti Kami

Hasto: Hanya PDI Perjuangan Punya 3 Presiden, 3 Sekjen Solid

Di perayaan Sumpah Pemuda PDI Perjuangan, Megawati dorong konsolidasi dan peneguhan kaderisasi.

Hasto: Hanya PDI Perjuangan Punya 3 Presiden, 3 Sekjen Solid
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat acara peresmian Patung Bung dan 16 Kantor Partai dari Gedung DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Kamis (28/10). (Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober yang dirangkaikan dengan peresmian kantor partai sekalian menjadi ajang bagi PDI Perjuangan untuk meneguhkan konsolidasi dan kaderisasi yang berlanjut. PDI Perjuangan bangga sebagai satu-satunya partai yang kadernya adalah presiden, sekaligus bangga karena kader yang sudah senior masih aktif membesarkan partai. 

Baca: Sumpah Pemuda, Megawati Resmikan Kantor Partai & Taman UMKM

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa hanya partainya satu-satunya yang memiliki kader dengan jumlah presiden terbanyak, yakni tiga kepala negara. Ketiga presiden itu ialah Soekarno, Megawati Soekarnoputri, dan Joko Widodo. 

"Kami ini, kan, punya tiga presiden. Bung Karno, Ibu Mega, dan Pak Jokowi," kata Hasto saat acara peresmian Patung Bung dan 16 Kantor Partai dari Gedung DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Kamis (28/10). 

Selain itu, di PDI Perjuangan, kader yang senior bukan berarti tak lagi memberikan sumbangsih. Itu sebabnya di acara itu, nampak soliditas tiga sekjen PDI Perjuangan, yakni ni Hasto sendiri yang masih menjabat, dan dua Sekjen periode sebelumnya, yakni Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo. 

"Ini sekjennya ada tiga. Jadi sekjennya ada tiga gotong royong terus," kata Hasto sambil tertawa. 

Di PDI Perjuangan, ada sebutan 'sekjen senior' untuk Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo. Hasto menyatakan bahwa dua seniornya tersebut kerap memberikan komitmennya sebagai kader Partai dengan mengedepankan gotong royong dalam kegiatan partai. Termasuk dalam membangun kantor partai baru di seluruh Indonesia. 

Bukan hanya untuk kantor partai, bantuan juga untuk program kerakyatan partai. Terakhir, berdasarkan laporan Ketua Baguna Pusat Sadarestuwati, saat ini sedang memasuki hujan sehingga butuh bantuan lagi. 

"Kita bersiaga menghadapi bencana banjir, semoga ini tidak terjadi ini. Mas Pramono Anung bergotong royong untuk perahu karet yang nantinya diperlukan dalam penanggulangan itu," kata Hasto. 

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri juga menyinggung soal kesinambungan kaderisasi dan keterlibatan dalam kegiatan partai. Dia mengingat bahwa sebelum Pramono Anung, Tjahjo, dan Hasto, ada dua sosok yang pernah menjadi Sekjen PDI Perjuangan, yakni Alex Litaay dan Sutjipto yang kini sudah meninggal dunia. 

Kata Megawati, mereka adalah para senior partai yang punya segudang pengalaman dalam jatuh bangunnya partai. Baginya, peran para tokoh senior ini tetap dibutuhkan. Walaupun kini PDI Perjuangan dipercaya rakyat menjadi pemenang pemilu dan berisi banyak sekali kader baru, bukan berarti para senior ini harus tersingkir. 

"Saya justru selalu mencoba agar mereka senior yang masih bersedia jadi orang partai, silahkan mengabdikan diri kepada partai," kata Megawati. 

Baca: Resmikan Kantor Partai, Hasto: Pergerakan Pemilu Makin Kuat

Menurutnya, para senior partai seperti Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo juga ada di berbagai daerah di Indonesia. Dan baginya, para senior ini bisa membagikan pengalamannya dalam berpolitik kepada para kader muda PDI Perjuangan di seluruh Indonesia. 

"Mengapa saya ingatkan kembali orang-orang lama ini? Karena dari mereka yang muda bisa menanyakan pengalaman jaman susah," kata Megawati.

Quote