Bandung Barat, Gesuri.id - Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan ikut serta dalam kegiatan bakti sosial DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, di posko pengungsian, Kecamatan Ngamprah, Senin (6/1).
Kegiatan bakti sosial ini dipimpin Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat serta anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat dari Fraksi PDI Perjuangan. Partai berlambang banteng gemuk moncong putih ini memberikan bantuan berupa sembako dan seragam sekolah.
Baca: Demi NKRI, KBM Bersilaturahmi Dengan Hengky Kurniawan
"Korban banjir di Bandung Barat itu lebih dari 1.500 jiwa. Alhamdulillah dari sisi kebutuhan logistik banyak yang membantu. Saat ini yang dibutuhkan warga korban banjir adalah bahan bangunan untuk merenovasi rumahnya yang ambrol atau rusak akibat banjir," kata Hengki.
Ia mengetuk warga yang memiliki harta lebih untuk membantu korban banjir memperbaiki bangunan rumahnya yang rusak. Bantuan bisa berupa material bangunan maupun dalam bentuk uang.
Hengki juga menegaskan, bantuan dari pemerintah daerah merata dibagikan kepada korban banjir. Ada yang didrop di posko pengungsian juga diberikan secara door to door.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan mengatakan, pihaknya memberikan bantuan yang mendesak dibutuhkan oleh korban banjir. Sehingga bisa dimanfaatkan langsung.
"Kami menyalurkan bantuan tidak di satu titik, tapi langsung di beberapa posko pengungsian. Ini agar bantuan yang diterima pengungsi tepat sasaran dan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan," ujarnya.
Terkait dengan kehadiran wakil bupati dalam pemberian bantuan PDI Perjuangan, sambil berseloroh Ketut mengatakan bahwa Hengki Kurniawan sejak November 2019 resmi memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan.
"Semua orang sudah tahu kok, beliau itu bagian dari PDI Perjuangan," ucapnya.
Baca: Gabung ke PDI Perjuangan, Hengky Tak Bidik Pilkada 2020
Sementara itu, Ketua Baguna DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Drajat Hidayat Soetarja menambahkan, terkait dengan bencana di Kabupaten Bandung Barat, pihaknya akan membuka dapur umum, pelayanan kesehatan dan layanan trauma healing.
"Di Bandung Barat kita terjunkan satu tim yang beranggotakan 10 personel. Dimana dalam tim itu ada tenaga medisnya," kata Drajat.
