Ikuti Kami

Kader Militan PDI Perjuangan Medan Tegaskan Sikap, Tolak Manuver Politik Jelang Suksesi Ketua DPC

Pertama, kami tegak lurus pada setiap keputusan dan penetapan pucuk pimpinan PDI Perjuangan, baik di tingkat DPD Sumut maupun DPC Kota Medan

Kader Militan PDI Perjuangan Medan Tegaskan Sikap, Tolak Manuver Politik Jelang Suksesi Ketua DPC

Medan, Gesuri.id – Menjelang suksesi kepemimpinan PDI Perjuangan Kota Medan periode 2025–2030, sejumlah kader militan menyampaikan pernyataan sikap tegas terkait arah partai ke depan.

Koordinator lapangan, Benny Simbolon, membacakan empat poin sikap pada Rabu (10/9) malam yang menegaskan komitmen tegak lurus kepada keputusan partai sekaligus menolak adanya manuver politik yang berpotensi mengganggu soliditas.

“Pertama, kami tegak lurus pada setiap keputusan dan penetapan pucuk pimpinan PDI Perjuangan, baik di tingkat DPD Sumut maupun DPC Kota Medan,” ujar Benny.

Kader militan juga menyatakan penolakan terhadap calon Ketua DPC yang pernah terindikasi tidak tegak lurus pada keputusan partai saat Pilpres 2024. Mereka menilai partai pelopor tidak boleh dipimpin oleh kader yang berafiliasi dengan pasangan capres–cawapres di luar usungan PDI Perjuangan.

Selain itu, mereka menyoroti beredarnya video oknum calon ketua yang diduga melakukan manuver politik dengan mengumpulkan PAC dan melibatkan mahasiswa dalam penyampaian visi misi. 

Tindakan ini dinilai bertentangan dengan Instruksi Ketua Umum Nomor 44/IN/DPP/IX/2025 yang secara tegas melarang manuver politik yang mengganggu persiapan konferensi maupun musyawarah partai.

“Ini jelas pelanggaran instruksi Ketua Umum. Setiap kader dilarang membuat manuver yang mengganggu soliditas partai,” tegas Benny.

Pernyataan sikap juga menyinggung persoalan yang melibatkan seorang anggota DPRD Kota Medan berinisial DRGS, yang disebut merusak citra partai karena dugaan pemerasan terhadap pengusaha dan kini tengah diperiksa aparat penegak hukum.

“Kami kader militan meminta Ketua Umum untuk menertibkan dan memberi sanksi tegas sesuai AD/ART agar marwah partai tetap terjaga,” tambahnya.

Di akhir, kader militan PDI Perjuangan Medan berharap Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memperhatikan rekam jejak calon Ketua DPC sebelum menetapkan kepemimpinan periode 2025–2030.

“Harapan kami, keputusan yang diambil benar-benar melahirkan pemimpin yang berintegritas, tegak lurus, dan menjaga wibawa partai,” pungkas Benny.

Quote