Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Kapitra Ampera mengatakan reuni akbar 212 yang diselenggarakan hari ini, Senin (2/12), atas dasar rasa sakit hati atas pencekalan Rizieq Shihab.
Hal itu disampaikan melalui tayangan YouTube tvOneNews, Minggu (1/12).
Baca: Aksi Reuni 212 Tidak Pernah Diajarkan Dalam Islam
Mulanya, Kapitra Ampera menyebut tak ada satu pun pihak yang mampu mencegahnya hadir dalam reuni akbar 212.
"Tentu tidak ada yang boleh menghambat kalau saya mau datang, apalagi ini bicara tentang keumatan dan kebangsaan," kata Kapitra.
Mulanya, Kapitra Ampera menyebut tak ada satu pun pihak yang mampu mencegahnya hadir dalam reuni akbar 212.
"Tentu tidak ada yang boleh menghambat kalau saya mau datang, apalagi ini bicara tentang keumatan dan kebangsaan," kata Kapitra
Ia pun menceritakan awal mula diselenggarakannya aksi 212.
Baca: Soal Reuni 212, Puan : Tunggu Keputusan Polisi
Menurutnya, kala itu massa aksi 212 menuntut oknum pejabat yang dinilai menyalahi perilaku umum masyarakat.
"Ketika itu, ada pejabat negara yang perilakunya berbeda dengan perilaku standar umum terhadap masyarakat," jelas Kapitra.
"Lalu masuk ke wilayah yang sangat sensitif dan itu dituntut oleh masyarakat agar hukum ditegakkan."