Yogyakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto mengenang kembali peristiwa kekerasan politik di kantor PDI yang berada di Jl Diponegoro Menteng Jakarta penting untuk generasi masa kini, agar tidak mudah melupakan sejarah dan terjebak praktik politik kekerasan dalam menyelesaikan masalah.
"Kader PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri telah memberikan pengorbanan nyata dalam sejarah politik tanah air. Turut melawan kekuasaan otoriter di masa Orde Baru. PDI Perjuangan sebagai partai politik akan terus menjaga keberlanjutan demokrasi di tanah air untuk mensejahterakan rakyat Indonesia," kata Eko di Yogyakarta, Selasa (27/7).
Baca: Ini Kenangan Budiman Usai Peristwa Kudatuli
Secara khusus, Eko Suwanto mengajak seluruh elemen kader partai untuk mendoakan para pejuang demokrasi, yang menjadi korban kerusuhan dan kekerasan politik di tanah air.
Selain itu, seluruh kader partai harus benar-benar menjadi pelopor dan terus berjuang mewujudkan kehidupan politik nasional dengan aksi yang bermartabat.
"Perjuangan politik adalah jalan kemanusiaan, berpolitik itu harus selalu berpegang pada konstitusi. Berpolitik adalah berjuang membangun bangsa dan rakyat Indonesia menjadi lebih sejahtera," kata Eko yang juga Ketua Komisi A DPRD DIY itu.
Baca: Kudatuli Ajarkan Inti Kekuatan Moral Politik Jatuhkan Tirani
Eko menambahkan dalam situasi masa pandemi COVID-19, dirinya mengingatkan kepada semua kader agar terus jadi pelopor dan teladan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran penyakit.
"Seluruh kader PDI Perjuangan wajib jadi pelopor dan teladan dalam upaya tuntaskan penanganan COVID-19, ini juga bagian perjuangan kita bersama di masa kini. Terus disiplin protokol kesehatan, selalu pakai masker, hidup sehat, beri pitulungan kepada sesama dan dukung vaksinasi massal untuk pencegahan penyakit menular," kata Eko Suwanto.