Ikuti Kami

Makna Hari Ibu Bagi Banteng Milenial Sukoharjo

Kaum perempuan Indonesia punya peranan penting dalam perjuangan kemerdekaan. 

Makna Hari Ibu Bagi Banteng Milenial Sukoharjo
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sukoharjo Debora Melani Rian Astuti. (Foto: gesuri.id/Hiski Darmayana)

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sukoharjo Debora Melani Rian Astuti (24) memiliki pandangan tersendiri mengenai Hari Ibu yang diperingati pada hari Minggu,22 Desember 2019.

Baca: Pandangan Bung Karno Soal Peranan Perempuan Dalam Perjuangan

Menurut Debora, Hari Ibu memiliki makna bahwa kaum perempuan Indonesia punya peranan penting dalam perjuangan kemerdekaan. 

Sebab peringatan hari Ibu memang berbasiskan peristiwa Kongres Perempuan pertama di Indonesia pada 22 Desember 1928, dua bulan setelah Sumpah Pemuda.

Hal itu dikatakan Debora disela Rapat Koordinasi Bidang Pariwisata Tingkat Nasional yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Minggu (22/12).

"Karena berperan dalam perjuangan meraih kemerdekaan, maka itu mencerminkan kaum perempuan mampu kuat dan tegar dalam menghadapi hidup ini," ujar Debora, yang juga Asisten mentor Komunitas Juang Kabupaten Sukoharjo ini. 

Debora menambahkan, pandangan bahwa kaum perempuan itu adalah kaum yang kuat juga tercermin dari pandangan dimasyarakat, bahwa kaum perempuan bisa berdiri sendiri tanpa laki-laki.

 Namun, lanjut Debora, banyak laki-laki yang tak bisa hidup tanpa perempuan.

"Ada juga pandangan bahwa perempuan itu mendominasi 2/3 dari kehidupan, itu juga mencerminkan bahwa perempuan itu dinilai sebagai kaum yang kuat," ujar Debora. 

Baca: Perempuan Dalam Berkarya Tanpa Meninggalkan Perannya

Debora juga menyinggung figur Ibunda Bung Karno yang berasal dari Bali,  Ida Ayu Nyoman Rai. Hal itu menunjukkan bahwa Bung Karno dibesarkan dalam keluarga yang multi kultur.

"Jadi Hari Ibu juga bisa menjadi pengingat bahwa negeri ini memang Bhinneka, karena pendiri negeri ini, Bung Karno juga berasal dari keluarga yang Bhinneka," ujar Debora.

Quote