Ikuti Kami

Megawati: Esensi PDI Perjuangan Itu Berjuang Buat Rakyat, Kalau Tidak Suka Silakan Mundur

25 Hari Usai Pengumuman Jokowi, Gibran, Bobby di PDI Perjuangan, Megawati Bicara Soal Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat.

Megawati: Esensi PDI Perjuangan Itu Berjuang Buat Rakyat, Kalau Tidak Suka Silakan Mundur
Ketua Umum PDI Perjuangan Prof.Dr.Megawati Soekarnoputri.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Prof.Dr.Megawati Soekarnoputri berkali-kali meminta kadernya yang tak kuat untuk setia dan berdisiplin dalam cita-cita partai agar mengundurkan diri. Sebab mengundurkan diri itu lebih terhormat dibanding akhirnya dipecat oleh partai.

Pernyataan Megawati itu disampaikan dalam pidatonya di perayaan HUT ke-52 PDI Perjuangan, Jumat (10/1). 

Momen demikian disampaikan hanya kurang dari sebulan sejak PDI Perjuangan mengumumkan pemecatan mantan Presiden Joko Widodo beserta anak dan menantu, yakni Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming hingga Gubernur terpilih Sumatera Utara Bobby Nasution dari PDI Perjuangan.

Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur

"Sekarang sudah, bagi yang enggak senang di sini mundur, wae, begitu, lo, jadi paling tidak ada kehormatan begitu, lo, daripada dipecat," kata Megawati, Jumat.

Putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu mengaku sering berbicara soal mundur yang lebih terhormat ketimbang dipecat jika sudah tidak satu cita-cita dengan PDI Perjuangan.

"Saya makanya sekarang setiap kali ngomong begitu, ya, enggak apa-apa, orang sudah enggak senang lagi, kok, disuruh nongkrong (di PDI Perjuangan, red)," lanjutnya.

Menurut Megawati, cita-cita di PDI Perjuangan selama ini berjuang untuk rakyat. Bagi kader yang tidak suka silakan keluar dari partai berlambang Banteng moncong putih.

"Kalau kamu tidak suka dengan PDI Perjuangan, keluar, karena Ibu tahu, di dalam PDI Perjuangan ini yang ada adalah esensi perjuangan. Kamu pikir kalau kamu tidak seperti ini, yang Ibu ajarkan, kamu apa mikir, akan bisa hattrick kita? Belum tentu. Bisa melorot nggak jelas," ujarnya.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan PDI Perjuangan Tetap Kokoh

Megawati dalam pidato juga meminta para elite PDI Perjuangan tidak terjebak di zona nyaman, tetapi bisa terus bersama rakyat dan merasakan kesusahan wong cilik seperti yang diperintahkan partai. Ia mengatakan bahwa bukannya kader PDI Perjuangan tak boleh hidup lebih sejahtera. Namun jangan karena terlalu keenakan dnegan kesejahteraan yang baru, hingga tak mau lagi turun serta membela rakyat kecil.

"Ingat, ingat, rakyatmu. Kamu itu partai, lo, bukan perusahaan, lo. Elo kalau mau perusahaan monggo (keluar) wae," lanjut Ketua Dewan Pengarah BPIP itu.

“Etika, moral, dan hati Nurani harus menjadi satu kesatuan pijakan dalam setiap mengambil keputusan,” pungkasnya.

Quote