Ikuti Kami

PDI Perjuangan Siap Pasang Badan untuk Jokowi

PDI Perjuangan menilai ada pihak-pihak yang diduga menyerang Presiden Jokowi terkait revisi UU KPK.

PDI Perjuangan Siap Pasang Badan untuk Jokowi
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan pasang badan saat pribadi Presiden RI, Joko Widodo yang juga kader banteng diserang terkait pro kontra Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami mengkritik keras mereka-mereka yang menggunakan hal (hinaan, red) tersebut sebagai upaya mendiskreditkan presiden," ungkap Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (15/9).

Baca: Revisi UU Lemahkan KPK? Mana Buktinya

Hal itu pula yang akhirnya membuat Hasto mau bicara soal polemik KPK karena sudah ada pihak-pihak tertentu yang menyerang Presiden Jokowi secara pribadi. Bahkan, dia mengaku pihaknya mendapat informasi soal adanya media massa tertentu yang secara kurang etis menampilkan karikatur bergambar Jokowi dan pinokio.

"Sebenarnya dari aspek etika, tidak memenuhi ketentuan sopan santun itu," kata Hasto.

PDI Perjuangan, kata Hasto, menilai Jokowi telah bertindak tepat, termasuk soal revisi UU KPK. Sepengetahuannya, selama ini Jokowi telah melakukan dialog dengan KPK secara intens, tetapi pada saat bersamaan juga mengharapkan adanya kepastian hukum agar kekuasaan yang tanpa batas itu memiliki mekanisme check and balance.

"Dengan itu, pemeriksaan korupsi ke depan dapat dilakukan dengan lebih progresif tetapi disertai dengan komitmetn yang tinggi dari seluruh aparat penegak hukum untuk tidak melanggar hukum," ujar Hasto. 

Hasto menegaskan, selama ini sebelum mengambil keputusan Jokowi selalu mempertimbangkannya dan mendengarkan masukan dari berbagai pihak.

"Ketika Pak Jokowi telah mengambil keputusan itu, artinya pertimbangannya sangat matang dan itu semua didedikasikan bagi upaya suci untuk memberantas korupsi itu dengan benar, bukan dengan melanggar hukum," kata Hasto.

Baca: Kapitra Nilai Pihak Yang Tolak Revisi UU KPK, Makar!

Oleh karenanya, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu pun akan terus mendukung penuh keputusan Jokowi, khususnya terhadap revisi nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Korupsi (UU KPK).

"Pak Jokowi tidak sendirian," tegas Hasto.

Quote