Cirebon, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon Sophi Zulfia optimistis mendapatkan tiket rekomendasi menjadi calon wakil bupati Cirebon untuk dipilih nanti melalui Panitia Pemilihan (Panlih) DPRD.
“Saya optimis, rekom jatuh ke tangan saya, untuk mendampingi pak Imron di eksekutif. Tapi, tetap mekanisme dan keputusannya diserahkan kepada DPP, siapa yang terbaik untuk duduk di E2,” kata Sophi usai menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia penerimaan pendaftaran bakal calon wakil bupati Cirebon, kemarin.
Baca: Ketua DPRD Kuningan, PDI Perjuangan Tunjuk Nuzul Rachdy
Komposisi KSB (ketua sekretaris bendahara) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, dikabarkan paling kuat mengisi kekosongan kursi Wabup di eksekutif. Komposisi itu, dianggap paling pas mengisi posisi di pemerintahan.
Menurutnya, tiket rekomendasi itu bocorannya untuk kader internal partai. “KSB lebih diprioritaskan di struktural partai,” kata Sophi sambil tersenyum lebar.
Dia mengaku, jika terpilih menjadi wakil bupati Cirebon, akan menyelaraskan program partai politik dengan pemerintah daerah. Yakni kesejahteraan masyarakat. “Minta doanya saja, semoga rekomendasi jatuh ke tangan saya,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Bacawabup PDI Perjuangan Mohammad Insyaf Supriadi mengaku, ada motivasi tersendiri yang membuatnya ingin menjadi wakil bupati Cirebon. Yakni, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon ke arah yang lebih baik lagi.
“Kabupaten Cirebon banyak yang perlu dibenahi. Selain pembangunan infrastrukturnya, juga pariwisata perlu dikembangkan. Dan saya juga siap untuk mengembalikan kejayaan PDI Perjuangan seperti dulu. Menjadi partai pemenang,” katanya sepeti dikutip melalui laman radar cirebon.
Baca: Bupati Winarti Minta Presiden Jokowi Perhatikan Lumbung Padi
Dia mengaku, sudah siap mengikuti mekanisme yang ada di PDI Perjuangan, dari penjaringan bakal calon wakil bupati.
“Teknis selanjutnya kita kembalikan kepada AD/ART PDI Perjuangan,” kata mantan anggota DPRD Kabupaten Cirebon periode 2009-2014 itu.
