Ikuti Kami

Sri Rahayu Pimpin Penghijauan di Kediri

Indonesia sendiri merupakan salah satu paru-paru dunia, sehingga kalau melakukan penghijauan tentu memberikan kontribusi.

Sri Rahayu Pimpin Penghijauan di Kediri
Anggota DPR RI Sri Rahayu.

Kediri, Gesuri.id - Anggota DPR RI Sri Rahayu dan Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Blitar fraksi PDIP melakukan Penghijauan Di Desa Kaulon Kecamatan Sutojayan Minggu (23/1).

“Dalam rangka HUT PDI Perjuangan Ke 49, Seluruh DPC PDI Perjuangan Se – Indonesia ada gerakan menanam pohon termasuk DPC Kabupaten Blitar. Kita memilih tempat di aliran Sungai Brantas tempatnya di Desa Kaulon, untuk tanamannya kita tanami satu tanaman konservasi empat tanaman buah agar produktif masyarakat konservasi guna kelestarian lingkungan. Sedangkan jumlah tanaman ada Seribu pohon terdiri dari Nangka, Alpukat, Sukun, dan Terembesi.” ujar Suwito yang juga Ketua DPRD Kabupaten Blitar.

Baca: Hijaukan Bumi, PDI Perjuangan Kalbar Tanam 500 Pohon

Sri Rahayu menjelaskan bahwa Politik PDI Perjuangan adalah politik hijau. 

“Alam arti kita sangat fokus kepada penghijauan, dalam hal ini penghijauan bukan hanya sekedar menanam pohon, tetapi manfaatnya sangat banyak bagi warga masyarakat dan lingkungan sekitar.” Ujarnya.

Indonesia sendiri merupakan salah satu paru-paru dunia, sehingga kalau melakukan penghijauan tentu memberikan kontribusi bukan hanya di Indonesia tetapi Dunia.

“Kita tahu lahan hijau sudah semakin kecil, yang biasa banyak pohon besar saat ini sudah tidak banyak bahkan sering terjadi longsor. Ini kita lakukan dalam rangka HUT PDI Perjuangan dan juga tepat hari ini Ulang Tahun ke-75 Ketua Umum. Beliau juga selalu menyampaikan kepada kita agar para kadernya selalu melakukan penghijauan.” Jelasnya.

Baca: Ananta Tanam Ratusan Pohon & Bagi-bagikan Sembako ke Warga

Dengan tema HUT PDI Perjuangan dengan penghijauan, maka para kader harus membuktikan sebagai partainya rakyat, partai pelopor, dan harus memberikan gerakan-gerakan menjadi pelopor.

"Teman-teman kader PDI Perjuangan kita harap bersinergi kepada Kepala Desa dan pegiat lingkungan agar program ini berlanjut, tidak hanya menanam dan seremonial saja, tetapi di pelihara hingga ada tindak lanjutnya,” tutupnya.

Quote