Ikuti Kami

Sri Rahayu Tekankan Pentingnya Peran Perempuan

Tuhan tidak akan merubah nasib suatu bangsa, apabila bangsa tersebut tidak memiliki tekad untuk merubah nasibnya sendiri.

Sri Rahayu Tekankan Pentingnya Peran Perempuan
Ketua DPP PDI Perjuangan, Sri Rahayu.

Batu, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Sri Rahayu mengingatkan pesan Bung Karno dihadapan kader-kader perempuan se-Jawa Timur bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib suatu bangsa, apabila bangsa tersebut tidak memiliki tekad untuk merubah nasibnya sendiri.

Termasuk nasib daripada kaum perempuan itu sendiri, untuk memperjuangkan berbagai program serta kebijakan yang pro terhadap gender.

Itu semua harus dimulai dari dalam diri seluruh kader PDI Perjuangan untuk berani memperjuangkan hak tersebut.

Baca: Meryl Rouli Saragih: Wartawan Mata & Telinga Legislator

"Bung Karno pernah mengatakan kemerdekaan adalah sebuah jembatan emas. Jembatan emas kemerdekaan sudah dibangun itu tinggal bagaimana kita mengisi kemerdekaan itu," kata Sri Rahayu, pada kegiatan Pendidikan Kader Perempuan, di Wisma Perjuangan DPD Perjuangan Jawa Timur, Minggu (13/11).

Didalam Buku Sarinah, sebutnya, Bung Karno menceritakan mengenai kontribusi kaum perempuan dalam peradaban umat manusia. Bagaimana perempuan di zaman dahulu berkontribusi dalam menciptakan berbagai sistem tradisi yang masih eksis sampai dengan zaman modern.

Seperti sistem pertanian, peternakan, bahkan hukum merupakan produk tradisi masyarakat yang dicentuskan oleh kaum perempuan. Maka tidak mengherankan apabila perempuan disebut sebagai tiang negara.

Dimulai dari berbagai langkah kecil, yang bisa dimulai dari tingkatan keluarga.

"Setelah diklat ini, akan ada 93 perempuan yang bisa bekerja sama dengan keluarganya. Yang akan menghasilkan keluarga yang demokratis, yang akan menghasilkan generasi muda yang demokratis dan berani," bebernya.

Selain itu, untuk mengisi era kemerdekaan Anggota Komisi V DPR RI tersebut meminta kader-kader perempuan PDI Perjuangan setelah pendidikan ini tidak hanya tinggal diam ketika menemukan fenomena sosial yang tidak responsif atau memiliki keberpihakan kepada kaum perempuan.

Baca: Achmad Hidayat Imbau Warga Gunakan KTP Digital

"Tugas dari kawan-kawan seperjuangan setelah ini turun di daerahnya masing-masing. Saat saya turun ke daerah, saya selalu menekankan bahwa program stunting sangat penting untuk dientaskan," imbuh Sri Rahayu.

"Kalau kita sudah masuk di sini (PDI Perjuangan, Red), jangan setengah-setengah. Rasa yang masih setengah-setengah hilangkan, kita harus yakin, kita harus seutuhnya berjuang untuk kepentingan PDI Perjuangan yang berdampak kepada kita (Kaum Perempuan, Red), lanjutnya.

Termasuk bagaimana menyadarkan masyarakat tentang pentingnya keterlibatan perempuan didalam masyarakat. Agara kaum laki-laki dan perempuan secara bersama-sama bergotong-royong mewujudkan cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia, menuju masyarakat adil dan makmur.

Quote