Ikuti Kami

Adi Wiryatama Panen Padi dan Serahkan Bantuan 15 Unit Mesin Air dan 30 Set Alat Pancing ke Nelayan Tabanan

Kegiatan panen raya itu turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Tabanan dan perwakilan Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan.

Adi Wiryatama Panen Padi dan Serahkan Bantuan 15 Unit Mesin Air dan 30 Set Alat Pancing ke Nelayan Tabanan
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Adi Wiryatama hadir di tengah suasana penuh semangat bersama untuk panen raya di Subak Meranggi Anyar, Desa Kerambitan, Tabanan, Sabtu (18/10/2025).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, I Nyoman Adi Wiryatama, kembali turun ke bawah (Turba) bertemu langsung ke lapangan menyapa para petani dan nelayan di Kabupaten Tabanan. Kali ini, ia hadir di tengah suasana penuh semangat bersama untuk panen raya di Subak Meranggi Anyar, Desa Kerambitan, Tabanan, Sabtu (18/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Adi Wiryatama tidak hanya ikut memanen padi bersama petani, tetapi juga menyerahkan bantuan berupa 15 unit mesin air dan 30 set alat pancing kepada perwakilan nelayan Tabanan.

Kegiatan panen raya itu turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Tabanan dan perwakilan Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan. Mereka bersama-sama menyaksikan hasil panen yang memuaskan di subak tadah hujan seluas 80 hektare tersebut. Meski tidak memiliki aliran irigasi tetap dan hanya mengandalkan air hujan, para petani mampu menghasilkan padi berkualitas tinggi dengan produktivitas yang tetap stabil.

"Subak Meranggi Anyar ini luar biasa. Dengan kondisi lahan tadah hujan, para petani tetap semangat dan bisa menghasilkan panen yang bagus. Ini bukti kerja keras dan gotong royong mereka masih hidup kuat di Tabanan," ujar Adi Wiryatama di sela acara.

Para petani mengaku bersyukur dengan hasil panen tahun ini. Mereka menyebut harga gabah yang mereka terima cukup menggembirakan, yakni sekitar Rp30 juta per hektare atau Rp300 ribu per are. Namun, mereka juga menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi, di antaranya masih kurangnya jalan usaha tani yang memadai serta belum tersedianya fasilitas penggilingan padi (rice milling) yang layak di wilayah Tabanan.

Menanggapi hal tersebut, Adi Wiryatama yang juga dikenal sebagai mantan Bupati Tabanan dua periode dan mantan Ketua DPRD Provinsi Bali menegaskan, aspirasi petani akan menjadi perhatiannya di Komisi IV DPR RI. la menilai, ketersediaan rice milling dan infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian lokal.

"Petani jangan hanya menjadi penghasil bahan mentah. Kita ingin hasil panen Tabanan bisa diolah sendiri agar nilainya naik dan kesejahteraan petani ikut meningkat. Karena itu, saya akan terus perjuangkan aspirasi mereka agar pemerintah pusat bisa membantu Tabanan dalam hal sarana pengolahan dan akses jalan pertanian," tegas politisi senior PDI Perjuangan asal Desa Angseri ini.

Selain untuk petani, penyerahan bantuan alat tangkap ikan kepada nelayan juga menjadi bagian dari komitmen Adi Wiryatama memperkuat ketahanan pangan dari sektor perikanan. la menilai, petani dan nelayan adalah dua pilar utama ekonomi kerakyatan yang harus terus diperkuat.

"Pertanian dan perikanan bukan hanya soal produksi, tapi juga soal kemandirian dan martabat rakyat. Kita ingin petani dan nelayan di Bali bisa sejahtera di tanahnya sendiri," tambahnya.

Kehadiran Adi Wiryatama di tengah petani dan nelayan Tabanan mendapat sambutan hangat. Banyak warga mengaku senang karena mantan Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakat ini tetap konsisten turun ke akar rumput, mendengar langsung persoalan mereka tanpa sekat birokrasi.

Dengan pengalaman panjangnya di pemerintahan dan legislatif, Adi Wiryatama dinilai mampu menjembatani kebutuhan masyarakat Tabanan agar mendapat perhatian nyata dari pusat.

Quote