Ikuti Kami

Banteng Kota Surabaya Tanam Pohon & Bersih-bersih di DAS

Aksi nyata merawat lingkungan ini digelar sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-50 PDI Perjuangan.

Banteng Kota Surabaya Tanam Pohon & Bersih-bersih di DAS
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono.

Surabaya, Gesuri.id - PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar kegiatan penanaman pohon dan bersih-bersih daerah aliran sungai. Kali ini, kegiatan difokuskan di sepanjang sungai kawasan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal.

Aksi nyata merawat lingkungan ini digelar sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-50 PDI Perjuangan, sekaligus memperingati hari lahir Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

“Arahan Ibu Megawati sangat jelas, seluruh kader PDI Perjuangan harus terus merawat lingkungan, terus menanam pohon, terus menjaga kebersihan sungai,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono usai penghijauan dan bersih-bersih aliran sungai, Sabtu (28/1).

Baca: Karolin: Berantas Hama Sejak Mulai Tanam hingga Panen

Adi memaparkan, pohon berperan besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan hidup. Pohon mampu memproduksi oksigen, menyimban karbon, dan bahkan menghasilkan buah maupun bahan obat yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Pohon juga menjadi tempat berlindung dan rumah dari berbagai spesies binatang.

"Pohon menjadi sumber daya penting bagi kehidupan dan peradaban. Menanam pohon dan melakukan penghijauan adalah merawat kehidupan. Itulah mengapa, dengan kesadaran politik hijau yang sangat kuat, Ibu Megawati tak pernah berhenti menginstruksikan kepada seluruh kader untuk bergerak konkret dalam merawat bumi kita bersama,” ujar Adi.

Dari sisi kebijakan publik, lanjut Adi, kepemimpinan PDI Perjuangan di Surabaya selalu menempatkan program pro lingkungan sebagai perhatian utama. Sejak era Wali Kota Bambang DH, Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, dan kini Eri Cahyadi-Armudji, kebijakan yang diterapkan adalah cerminan dari politik hijau yang merawat bumi.

“Kita melihat Surabaya terus tumbuh menjadi kota yang hijau dan berkelanjutan,” ujar Adi yang juga ketua DPRD Surabaya.

Program penghijauan dan bersih sungai yang digelar PDI Perjuangan Surabaya berlangsung gayeng dan meriah. Tidak hanya kader PDI Perjuangan warga kawasan Simomulyo sebagai lokasi kegiatan juga menyambut antusias kegiatan tersebut.

Bahkan, warga setempat bergotong royong menyiapkan tiga tumpeng dan bibit pohon untuk kegiatan itu. Diserahkan oleh 3 ketua RW kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, sekretaris dan bendahara.

“Terima kasih Pak RW dan warga atas perhatian kepada PDI Perjuangan. Tumpeng adalah simbol kerukunan dan kekuatan gotong royong dengan rakyat,” kata Bendahara DPC PDI Perjuangan Surabaya, Taru Sasmito

Juga diberikan bibit-bibit tanaman pangan kepada warga masyarakat, yaitu terong, sawi dan lombok. “Semoga kampungnya makmur gemah ripah loh jinawi,” ucap Sekretaris DPC Surabaya Baktiono.

Sebelumnya, dilakukan SICITA (senam Indonesia cinta tanah air) oleh kader-kader banteng bersama ibu-ibu kader kesehatan dan PKK kampung. Dibimbing dua instruktur gerakan senam yang didesain khusus oleh PDI Perjuangan. 

"Kita SICITA, badan berkeringat dan sehat. Gembira dan penuh semangat. Sembari mencintai tanah air kita, Indonesia. Kader-kader banteng semakin menyatu dengan rakyat,” ujar Dyah Katarina, anggota DPRD Kota Surabaya.

Baca: Tutup Rakercab, Banteng Batu Bara Tanam Bibit Pohon

Ketua PAC PDI Perjuangan Sukomanunggal, Triyarso, menjelaskan program politik hijau ini adalah salah satu rangkaian dalam menyambut ulang tahun PDI Perjuangan dan Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, para kader PDI Perjuangan di 31 kecamatan se-Surabaya juga membuka dapur umum untuk memproduksi makanan bergizi bagi ibu hamil dan balita guna mencegah stunting.

“Seluruh kader bergerak, turun ke kampung. Membantu ibu hamil, balita stunting, menanam pohon, membersihkan saluran air, membantu berbagai masalah sosial warga. Kita semua kompak, menyambut kemenangan tiga kali berturut-turut pada Pemilu 2024,” kata Triyarso, selaku tuan rumah.

Quote