Ikuti Kami

Dewi Ajak Bergotong Royong Atasi Stunting di Kabupaten Tegal

Pasalnya, angka prevalensi stunting Kabupaten Tegal ada di posisi kedua tertinggi di Jawa Tengah.

Dewi Ajak Bergotong Royong Atasi Stunting di Kabupaten Tegal
Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani.

Tegal, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani, mengajak semua pihak bergotong royong dalam mempercepat penanganan stunting di Kabupaten Tegal. 

Pasalnya, angka prevalensi stunting Kabupaten Tegal ada di posisi kedua tertinggi di Jawa Tengah.

"Kita membutuhkan gotong royong dari semua pihak dalam menanggulangi stunting, karena Kabupaten Tegal menjadi kabupaten kedua dengan jumlah stunting tertinggi," ujar Dewi Aryani usai Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) di Desa Karangmalang, Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Sabtu (13/8).

Baca: Dewi Luncurkan Program Paket Resepsi Pernikahan Gratis

Dewi menyebutkan sedikitnya ada 10.500 bayi yang mengalami stunting di Kabupaten Tegal. Maka, pihaknya mengajak seluruh pihak untuk terlibat dalam percepatan penanganan stunting.

"Ini tidak bisa kalau hanya ditangani Bupati, Dinas, Camat, Kades, tapi semua unsur harus bersama-sama. Semua harus bergotong royong menanggulangi stunting bersama-sama, supaya ini bisa cepat tuntas, angka stunting bisa turun dan angka kelahiran bayi stunting juga bisa ditekan sedini mungkin," ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tegal kurang cepat dan kurang taktis dalam penanganan stunting.

"Saya melihat Pemerintah Kabupaten Tegal kalo dibilang kurang sigap nggak juga karena mereka bergerak, tapi mungkin kurang cepat dan kurang taktis. Kurang taktisnya darimana? bergerak penangannya ini baru-baru ini setelah ada teguran angka stuntingnya tinggi. Sebelumnya kan flow, tidak ada program yang secara signifikan dilakukan bersama-sama, terus menerus dan berkesinambungan dengan program yang kreatif," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga menyinggung terkait anggaran Pemkab Tegal soal penanganan stunting di Kabupaten Tegal.

"Anggaran Pemkab ini harus dibuka seluas-luasnya, disampaikan kepada Kepala Desa berapa Pemkab menganggarkan. Kalau Pemkab menganggarkan maksimal untuk stunting, Kepala Desa kalau nanti disuruh menganggarkan Dana Desa untuk stunting mereka tidak akan ragu," ungkapnya.

Ditanya soal Gebyar Posyandu, Dewi Aryani menilai program tersebut bisa untuk menekan angka stunting dan verifikasi data menjadi lebih akurat.

Baca: Dewi Ajak Tebalkan Empati dan Semangat Gotong Royong

"Selain bisa menekan angka stunting, program Gebyar Posyandu ini juga bisa untuk mengevaluasi dan verifikasi, apakah betul angka yang kemarin itu benar. Maka program ini, dengan peralatan yang lebih baru dan akurat seharusnya angka stunting bisa turun," harapnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tegal terus berupaya mempercepat penurunan angka stunting.

Salah satu upaya TPPS adalah dengan mencanangkan program Gebyar Posyandu. Program tersebut merupakan usaha penurunan angka stunting yang langsung menyasar pada ibu hamil dan bayi.

Quote