Ikuti Kami

KD: Percepatan Penurunan Stunting Perlu Soliditas

KD: Program-program yang sudah direncanakan maupun yang akan dilaksanakan akan berjalan dengan baik apabila ada kerjasama yang solid.

KD: Percepatan Penurunan Stunting Perlu Soliditas
Ilustrasi. Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Krisdayanti.

Jakarta, Gesuri.id – Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Krisdayanti mengatakan program-program antara Komisi IX DPR RI dengan BKKBN menjadi program prioritasnya, apalagi menyangkut program percepatan penurunan stunting tentu akan menjadi fokusnya dalam menjalankan program kemitraan dengan BKKBN.

Baca: Prasetyo Harap Heru Budi Bikin Sumur Resapan dengan Benar

“Oleh karena itu, program-program yang sudah direncanakan maupun yang akan dilaksanakan akan berjalan dengan baik apabila ada kerjasama yang solid antara semua pihak,” tambahnya saat menjadi salah satu narasumber kegiatan sosialisasi program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertajuk percepatan penurunan stunting kepada masyarakat di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Minggu (17/16), dalam keterangaketerangan persnya kepada Gesuri.id, Senin (17/16). 

Narasumber lainnya yang turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kepala BKKBN Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz, S.E., M.Si, dan Sekretaris BKKBN Provinsi Jawa Timur, Nyigit Wudi Amini, S.Sos., M.Sc. 

Kegiatan ini dihadiri oleh penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Malang, kader-kader Posyandu, serta masyarakat di Kecamatan Wagir dan sekitarnya.

“Sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang bermitra dengan BKKBN, tentu kami bekerjasama dalam upaya menurunkan stunting, angka kelahiran yang tidak direncanakan, keberlangsungan pemakaian kontrasepsi, mencegah putus pakai pemakaian kontrasepsi, dan salah satunya juga program penguatan pendataan keluarga inti,” jelas Krisdayanti.

Perempuan kelahiran Kota Batu, 24 Maret 1975 ini juga menekankan bahwa Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana atau yang biasa disebut Bangga Kencana merupakan program yang berfokus untuk menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan. 

“Maka program Bangga Kencana ini akan terus disosialisasikan kepada masyarakat, supaya mampu menjadikan keluarganya sebagai sandaran pembangunan,” tambah Krisdayanti yang juga merupakan personel 3 Diva tersebut. 

Sementara Sekretaris BKKBN Provinsi Jawa Timur, Nyigit Wudi Amini, S.Sos., M.Sc. menguraikan bahwa program Banggsa Kencana harus dikenalkan kepada semua lapisan masyarakat.

“Terutama program hindari 4T melahirkan yang berarti menghindari terlalu muda melahirkan, menghindari terlalu tua melahirkan, menghindari terlalu dekat atau rapat melahirkan, dan menghindari terlalu sering melahirkan,” imbuhnya. 

Baca: Manakala BMI Mendobrak Pasar Internasional di Qatar

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKKBN Kabupaten Malang Aniswaty Aziz, S.E., M.Si menekankan pentingnya sinergitas lintas sektor agar mampu mencapai target penurunan stunting sesuai program prioritas presiden di tahun 2024.

“Kegiatan sosialisasi ini dirasa cukup efektif di Kabupaten Malang, karena edukasi ke masyarakat dilakukan langsung ke desa-desa, sehingga masyarakat lebih memahami dan menerapkan pola asuh yang tepat bagi anak-anak mereka, terutama orang tua yang relatif berusia muda, dan tingkat kesadaran terhadap stunting belum terlalu besar,” tutupnya.

Quote