Blora, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Blora, HM Dasum menyampaikan asal muasal ditempatkannya patung Bung Karno di Stasiun Tawang Semarang.
Baca: Ribut PKI di Akhir September, Ini Kata TB Hasanuddin
Menurutnya, selain menjadi penanda yaitu peran PT KAI yang telah berjasa dan ikut andil dalam sebuah perjuangan Bung Karno.
Itu dikatakannya saat jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blora berkesempatan hadir secara virtual dalam peresmian Patung Bung Karno yang ditempatkan di Polder Stasiun Tawang Semarang, Rabu (29/9).
Dasum berharap dengan keberadaan patung Bung karno itu dapat menjadi pengingat perjuangan juga ajaran ideologi Bung Karno.
“Keberadaan patung Bung Karno ini diharapkan juga dapat menjadi inspirasi dan pengingat bagi masyarakat terutama anak muda atas ajaran ideologi Bung Karno,” ungkapnya.
Baca: REPDEM Banten: Gatot Nurmantyo Sedang Stress, Butuh Sensasi
Patung Bung Karno setinggi 14 meter tersebut, diresmikan secara daring oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri. Dalam sambutannya, Ketua Umum mengutip pidato Bung Karno yang berupa pantun.
“Ada satu pidato khusus dari Bung Karno tentang revolusi dan kereta api. Bunyinya ‘Siapa bilang saya dari Tegal, saya dari Majalengka. Siapa bilang revolusi kita gagal sebab kita punya TNKA (PJKA),” katanya. Dilansir dari derapjuang.id.
