Jakarta, Gesuri.id – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan yang juga Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menyoroti persoalan kesehatan jiwa yang selama ini kurang diperhatikan pemerintah. Salah satunya adalah minimnya ketersediaan obat untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Hal itu ia sampaikan dalam Seminar Kesehatan memperingati Hari Keselamatan Pasien Dunia bertema “Semua Rakyat Berhak Sehat” di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (17/9).
“Kita tidak boleh membudayakan pasung. Pasung itu melanggar HAM. Tapi obat ODGJ sekarang banyak yang tidak tersedia di puskesmas. Ini harus menjadi perhatian serius,” tegas Ribka.
Ribka juga menekankan, kesehatan rakyat tidak hanya menyangkut fisik, tetapi juga kesehatan mental dan spiritual. “Tema ‘Semua Rakyat Berhak Sehat’ harus dimaknai secara utuh. Bukan hanya sehat jasmani, tapi juga rohani. Negara harus hadir memastikan akses obat dan layanan kesehatan jiwa mudah diakses rakyat,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa Komisi IX DPR RI akan mendorong kesimpulan-kesimpulan dari seminar ini untuk diperjuangkan bersama pemerintah, termasuk soal penguatan layanan kesehatan mental dan penyediaan obat-obatan ODGJ.
“Ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk memastikan rakyat tidak dipinggirkan dalam urusan kesehatan jiwa,” tutup Ribka.