Mataram, Gesuri.id - PDI Perjuangan Kota Mataram secara gotong royong memberikan donasi untuk membantu atlet muda cabor Bulu Tangkis Kota Mataram, Zihratul Sholehah yang akan bertanding ke Jakarta untuk Turnamen Piala Presiden di Jakarta pada tanggal 21 Juli 2022 mendatang.
Baca: Renovasi Ruang Kerja BRIN, Bu Mega Utamakan Fungsi
Hal itu sesuai instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri agar para kader PDI Perjuangan di semua wilayah di Indonesia terus bergotong royong dan turun membantu rakyat di tengah pandemi Covid-19.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kecamatan Sekarbela, Imam Budi Gunawan, mengatakan, donasi bantuan itu dikumpulkan secara swadaya dengan gotong royong pada atlet muda Kota Mataram yang sangat potensial.
"Kenapa kita bantu adek itu, ini agar talenta atlet itu bisa terus diasah, sehingga jangan sampai kemampuan dan bakat yang dia miliki terputus gara-gara ketiadaan biaya untuk berangkat ke Jakarta," ujar Imam pada wartawan, Selasa (19/7).
Menurut dia, donasi pada kader dan pengurus partai itu singkat dilakukan. Namun lantaran, mematuhi instruksi ketua umum, bahwa kader harus bersama dengan rakyat dalam situasi sulit di pandemi Covid-19, maka hal itu diaplikasikan dengan nyata.
Imam mengakui kendati bantuan tersebut tidak seberapa nilainya. Namun hal itu sangat membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi atlet tersebut.
"Alhamdulillah dengan sistem markipat atau mari kita patungan, sebagai bentuk marwah partai kami, yaitu gotong royong. Insya Allah, bakat yang dimiliki aset bertalenta yang ada di Mataram untuk mengukir prestasi ditingkat nasional bisa terus diasah," kata dia.
Saat menyerahkan bantuan tersebut, Imam menambahkan pihak keluarga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas adanya bantuan tersebut.
Baca: Marthin Yogobi: Jangan Pakai Dana Desa Untuk Bayar Denda!
Dimana, ayah Zihratul Solehah yang berprofesi sebagai pembuat tahu tempe, Faturrahman, merasa terbantu atas adanya bantuan yang diberikan.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mataram, Nyayu Ernawati menambahkan kegiatan gotong royong untuk membantu sesama, utamanya masyarakat miskin akan terus dilakukan.
"Insya Allah, tradisi baik dengan simbol partai yakni, Tertawa dan Menangis bersama rakyat akan terus kita suarakan. Tentunya, dengan berbuat dengan nyata di masyarakat," tandas Nyayu Ernawati.
Kurator: Fransiska Silolongan
