Ikuti Kami

PUPR Rampungkan Tiga Jembatan Gantung di Madiun

Pada tahun 2018, Kementerian PUPR membangun 134 jembatan gantung, tiga diantaranya berada di Kabupaten Madiun.

PUPR Rampungkan Tiga Jembatan Gantung di Madiun
Jembatan gantung di Kabupaten Madiun, Jatim.

Jakarta, Gesuri.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan sebanyak tiga jembatan gantung di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, sehingga mempersingkat jarak tempuh warga sekitar daerah tersebut.

"Hadirnya jembatan ini akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/2).

Baca: Basuki Beberkan Fungsi Beroperasinya Jalan Tol Trans Jawa

Ia memaparkan pada tahun 2018, Kementerian PUPR membangun 134 jembatan gantung, tiga diantaranya berada di Kabupaten Madiun. Ketiga jembatan gantung tersebut berada di sekitar Ruas Jalan Nasional Mantingan-Ngawi-Maospati-Ponorogo-Caruban, Jawa Timur.

Tiga jembatan gantung di Kabupaten Madiun yang telah rampung tersebut yakni Kedung Manten di Kecamatan Mejayan, Banjarsari di Kecamatan Dagangan, dan Jembatan Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng.

Sedangkan masing-masing jembatan dibangun dengan panjang 42 meter dan lebar 3-5 meter.

"Masih dibutuhkan ribuan jembatan gantung agar tidak ada lagi jembatan 'Indiana Jones' di Indonesia," ucapnya.

Berdasarkan data PUPR, dalam jangka waktu empat tahun (2015-2018), kementerian tersebut telah membangun sebanyak 164 jembatan gantung dengan total panjang 39.798 meter. Pada tahun 2019, jembatan gantung baru yang akan dibangun sebanyak sebanyak 166 unit yang tersebar di seluruh pelosok di tanah air.

Pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh akibat dipisahkan oleh kondisi geografis Indonesia, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jembatan gantung sangat dibutuhkan dan disambut baik oleh masyarakat karena manfaatnya nyata.

Baca: Basuki Optimistis Sebagian Besar Target Pembangunan Tercapai

"Pembangunan jembatan gantung menggunakan perancangan desain yang matang, mulai dari pemilihan material hingga penerapan teknologi yang berkualitas," ucapnya.

Selain itu, material pembangunan jembatan gantung menggunakan produk dalam negeri dengan kualitas bagus, seperti baja, kabel, dan baut.

Quote