Ikuti Kami

Putra Minta Sekolah Pantau Anak Belajar di Rumah

Belajar dari Lombardy Italia, orang tua malah memanfaatkan waktu berlibur di area publik. Akibatnya, kasus Corona terus meluas.

Putra Minta Sekolah Pantau Anak Belajar di Rumah
Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan. (Foto: ElvaNurulPrastiwi/Gesuri.id)

Jakarta, Gesuri.id - Penyebaran virus Corona di Jakarta semakin meluas menelan banyak korban berjatuhan. Pemerintah DKI Jakarta pun mengambil keputusan meliburkan kegiatan belajar mengajar di seluruh wilayah Jakarta hingga dua minggu ke depan agar korban tidak semakin bertambah.

Anggota DPR RI Komisi X Putra Nababan tetap meminta agar anak-anak, guru dan orang tua wali murid tidak bertambah panik atas keputusan tersebut.

"Sebaliknya orang tua wali murid harus tetap waspada dan menjaga anggota keluarganya termasuk anak anak untuk tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah," katanya akhir pekan di Jakarta.

Baca Juga: Respon Kampus Merdeka, Putra Ajak Dialog Rektor

Menurut wakil rakyat dari dapil Jakarta Timur ini mengharapkan, selama dua minggu anak anak tetap harus belajar di rumah. Sekolah harus aktif memberikan penugasan belajar kepada anak didiknya.

"Inilah waktu yang tepat untuk orang tua kembali meluangkan waktu belajar bersama dengan anak-anak kita, mengajari dan membimbing mereka sambil mengetahui perkembangan perkembangan belajar anak tersebut. Saya pribadi juga akan bersama anak-anak saya yang sedang libur,” katanya.

Putra juga mengingatkan kepada para orang tua, agar selama diliburkan 2 pekan tidak mengajak anak-anak pergi berlibur karena situasi belum aman.

"Belajar dari kasus Corona di Lombardy Italia, pemerintah setempat meliburkan semua aktivitas sekolah. Nah saat diliburkan ini orang tua malah memanfaatkan waktu buat pergi liburan, jalan-jalan di mall atau area umum. Anak anak muda disana juga menganggap sepele isu Corona sebagai flu biasa, " tandasnya.

Baca Juga: Cegah Corona, Putra Kecewa Masker Masih Langka

Akibatnya, tambah Putra, kasus Corona di Kota Lombardy  yang tadinya hanya sedikit yang kena, tiba-tiba meluas ke seluruh kota hingga menelan 800 korban jiwa.

Untuk itu, kata Putra, waktu liburan tetap di rumah saja menemani anak anak. "Sekolah harus aktif intens dengan orang tua dalam memberikan tugas belajar buat anak anak. Apalagi tidak semua sekolah terutama di Jakarta Timur punya kurikulum pendidikan online," katanya.

Selanjutnya, Putra juga mengingatkan agar para orang tua terus meningkatkan pengetahuannya tentang virus Corona, cara penularan, gejala-gejala tertular, pencegahannya hingga kontak nomor darurat 119 jika ada yang sakit demam atau flu. 

"Yang paling penting selalu sediakan hand sanitizer dan rajin cuci tangan, hindari bersalaman tangan, serta menjaga pola hidup bersih dan sehat," tandasnya

Quote