Ikuti Kami

Putus Covid-19, Baguna Sumbar Terus Semprot Disinfektan

Alex: Titik-titik penyemprotan adalah rumah ibadah, warung, pasar dan fasilitas publik lainnya. 

Putus Covid-19, Baguna Sumbar Terus Semprot Disinfektan
Ketua PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman mengatakan salah satu upaya yang harus terus dilakukan untuk memutus rantai pandemi Covid-19 yaitu melakukan penyemprotan cairan disinfektan. (Foto: Istimewa)

Padang, Gesuri.id - Ketua PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman mengatakan salah satu upaya yang harus terus dilakukan untuk memutus rantai pandemi Covid-19 yaitu melakukan penyemprotan cairan disinfektan. 

“Kita telah menugaskan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Sumbar dan cabang-cabangnya se-Sumbar, untuk terus melakukan penyemprotan disinfektan ke masyarakat yang membutuhkan,” terang Alex dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/4).

Titik-titik penyemprotan, lanjut Alex, rumah ibadah, warung, pasar dan fasilitas publik lainnya. 

“Masjid dan mushalla, jadi prioritas utama kita untuk disemprotkan cairan desinfektan. Tidak hanya dibagian luar, penyemprotan juga dilakukan di dalam masjid/mushalla,” ujarnya.

Baca: Banteng Tangsel Bagi Sembako, Masker ke PAC, Ranting, Warga

Selama 14 hari diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar terhitung sejak Rabu (22/4) hingga 5 Mei 2020, Alex mengimbau seluruh lapisan masyarakat, untuk menaati seluruh ketentuan yang telah ditetapkan gubernur beserta bupati dan wali kota se-Sumbar.

Di antaranya, Pergub No 20 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam Penanganan Covid-19 di Sumbar. Pergub ini yang akan jadi acuan warga Sumbar dalam menjalankan PSBB. 

Kemudian, Keputusan Gubernur Sumatera Barat No 180-297-2020 tentang Pemberlakuan PSBB di Wilayah Provinsi Sumbar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

“PSBB merupakan salah satu pilihan yang diambil pemerintah, dalam menekan penyebaran Covid-19 ini. Tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat, tentu hal ini akan jadi sia-sia saja. Mari kita patuhi dan bersabar sementara waktu,” harap Alex. 

Siapkan 500 Nasi Bungkus Selama Puasa 

Di samping itu, PDI Perjuangan Sumatera Barat (Sumbar) selama Bulan Ramadhan siap menyediakan 500 bungkus nasi untuk kebutuhan berbuka puasa. 

Hal itu diperuntukkan bagi warga terdampak Covid-19 di Kota Padang, dan dibeli dari PKL terdampak Covid-19.

Tak hanya itu, lanjutnya, penyemprotan disinfektan juga akan terus dilakukan. 

“Nasi untuk berbuka ini, dibeli dari pedagang yang juga terdampak Covid-19. Semoga sedikit ikhtiar kita ini, bisa tetap menggerakan roda perekonomian masyarakat,” ungkap Ketua PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (23/4). 

Baca: Menurunkan Harga BBM Saat Ini Bukan Seperti Beli Nasi Padang

Alex berharap, langkah yang dilakukan PDI Perjuangan Sumbar ini, juga diikuti pengurus di tingkat kabupaten/kota. Selain itu, juga diikuti berbagai lapisan masyarakat lainnya, tanpa memandang perbedaan politik dan sekat sosial lainnya. 

“In Syaa Allah, seluruh umat Islam di Indonesia, serentak berpuasa pada Jumat (24/4) besok. Mari kita saling bergotong-royong membantu saudara kita yang terdampak Covid19 dengan menyediakan paket makanan untuk berbuka puasa,” ajak Alex. 

“Selain meningkatkan kesetiakawanan sosial, nilai ibadah dalam menyediakan penganan untuk berbuka ini, bernilai pahala sangat besar di mata Allah. Mari kita saling berlomba-lomba untuk beramal saleh selama Ramadhan ini,” tambah Alex. 

Menurut Alex, nasi bungkus itu nantinya akan dijemput tim dari PDI Perjuangan Sumbar ke pedagang, lalu diantarkan ke masing-masing warga di daerah yang direkomendasikan. Titik distribusi nasi ini, terang Alex, tidak sama setiap hari. Hal ini disebabkan adanya kebijakan physical distancing (jaga jarak) yang mesti dipedomani. 

“Kalau nasi ini dibagikan di satu titik saja setiap harinya selama Ramadhan, tentu berpotensi menimbulkan kerumunan warga. Sesuai rekomendasi kepolisian, maka pendistribusian akan berubah-ubah setiap hari,” ungkap Alex.

Quote