Ikuti Kami

Rahmad Handoyo & BPOM Gencarkan Edukasi ke Masyarakat 

Rahmad Handoyo, mengatakan, menjaga kesehatan dimulai dengan memilih makanan dan obat yang cocok untuk diri sendiri.

Rahmad Handoyo & BPOM Gencarkan Edukasi ke Masyarakat 
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo.

Klaten, Gesuri.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang bersama Anggota DPR RI, Rahmad Handoyo menggencarkan edukasi agar masyarakat bisa memilih obat dan makanan yang aman digunakan di Aula Kantor Desa Manjung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah, Rabu (7/6).

Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo, mengatakan, menjaga kesehatan dimulai dengan memilih makanan dan obat yang cocok untuk diri sendiri.

Tidak semua makanan yang ada, bisa dikonsumsi, terlebih makanan instan atau makanan cepat saji yang saat ini bertebaran di pasaran.

Baca: Rahmad Minta Masyarakat Lebih Cerdas Pilih Obat, Makanan & Jamu

"Ini bentuk kepedulian kita, kita bergotong royong bersama-sama memilih makanan yang tepat dan cara memilih obat yang tepat agar tak menimbulkan masalah," ujarnya pada Tribunjogja.com di sela-sela kegiatan itu.

Menurut Rahmad, bahan makanan yang mengandung zat kimia banyak beredar di tengah masyarakat.

Jika makanan yang mengandung zat kimia tersebut, bila terus menerus dikonsumsi, nantinya dapat menimbulkan penyakit seperti kanker, gagal ginjal atau iritasi lambung.

"Nah untuk mencegah itu, kita lakukan edukasi seperti hari ini. Kita bersama BPOM memberikan pemahaman," ucap anggota DPR-RI dua periode itu.

Sementara itu, Kepala BPOM RI di Semarang, Lintang Purba Jaya, menambahkan, kegiatan tersebut merupakan edukasi terkait obat dan makanan.

Baca: Rahmad Handoyo Apresiasi Penanganan COVID-19 di Tanah Air

Salah satu hal yang paling ditekankan yakni dalam pemilihan kosmetik agar masyarakat tak dirugikan sebagai konsumen.

"Untuk wilayah sini kita tekankan bahayanya kosmetik yang mengandung merkuri, pewarna kain di pasaran. Jadi masyarakat harus selektif menggunakan. Kita masuk ke desa-desa untuk memberikan pemahaman," jelasnya.

Ia mengatakan, efek dari menggunakan kosmetik yang mengandung merkuri yakni merusak wajah seperti timbulnya flek hitam, kulit kusam dan kulit kemerahan saat kena cahaya matahari.

Quote