Ikuti Kami

Risfayanti Kenang KH Sanusi Baco Ulama Kharismatik Disegani

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan itu menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 20.00 Wita. 

Risfayanti Kenang KH Sanusi Baco Ulama Kharismatik Disegani
Sabtu (15/5) malam Sulawesi Selatan berduka, Ulama Kharismatik KH.Sanusi Baco meninggal dunia. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan itu menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 20.00 Wita. (Istimewa)

Makassar, Gesuri.id - Sabtu (15/5) malam Sulawesi Selatan berduka, Ulama Kharismatik KH.Sanusi Baco meninggal dunia.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan itu menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 20.00 Wita. 

Baca: Anies Lalai, Larangan Ziarah Lebaran di Jakarta Gagal Total!

Risfayanti Muin kenang Almarhum sebagai Ulama Kharismatik dan disegani.

"KH.Sanusi Baco merupakan Ulama Kharismatik dan disegani sebab beliau merupakan pendiri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia disingkat PMII di Sulawesi Selatan", ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulawesi Selatan ini, Minggu (16/5).

Almarhum yang besar dilingkungan Nahdatul Ulama (NU) senantiasa memberikan pencerahan dalam setiap ceramahnya, sejak usia remaja ia menghabiskan waktunya untuk mendalami agama Islam di Pondok Pesantren Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Kabupaten Barru, Kata Risfa mengisahkan.

Lebih lanjut Risfa menceritakan, Almarhum lantas hijrah ke Makassar hingga suatu ketika ia kuliah di Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan berhasil meraih gelar Sarjana Muda (BA). serta meraih beasiswa kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir dari Departemen Agama Republik Indonesia.

Semasa hidupnya, selain berprofesi sebagai penceramah beliau juga mengajar di Universitas Islam Makassar (UIM) Makassar. 

Baca: Ahok Akui Sempat Positif Covid. Sekarang Begini Kondisinya

"Karena Almarhum berasal dari lingkungan pesantren DDI ia pun diberi gelar Anregurutta (AGH)," ujarnya.

Dan semenjak ia pernah bertemu Almarhum Abdul Rahman Wahid atau Gus Dur dalam perjalanan ke Mesir, ia pun memutuskan untuk bergabung dan bergelut di lingkungan NU sampai saat ini, bebernya.

Hingga berita ini diturunkan, Almarhum disemayamkan di rumah duka jalan kelapa tiga, rencananya akan dishalatkan ba'da luhur, Minggu (16/5) sebelum dikebumikan di Kabupaten Maros.

Quote