Ikuti Kami

Risma Naik Motor Jemput Langsung Anak Yatim Penerima Bansos

Terungkap jika ibu dari anak tersebut menjadi TKW untuk mengais rezeki ke Timur Tengah.

Risma Naik Motor Jemput Langsung Anak Yatim Penerima Bansos
Menteri Sosial Tri Rismaharini menumpang sepeda motor untuk menjemput langsung Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (14/10/2021) pagi. (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)

Sumbawa, Gesuri.id - Menteri Sosial, Tri Rismaharini tidak ingin mendengar adanya alasan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak bisa dijangkau karena berada di daerah terpencil. Atau ada alasan lain karena birokrasi kaku dan berbelit-belit.

Baca: Risma Kecewa Banyak Data Bansos Tak Jelas di Sumbawa

Bahkan untuk membuktikan kesulitan itu, Mensos yang dikenal sangat tegas ini, langsung naik sepeda motor meninggalkan lokasi kegiatan di Batu Nisung, Dusun Pamulung, Desa Karang Dima, Kecamatan Badas, menuju lokasi penerima bantuan.

Mensos melakukan hal itu untuk menjemput langsung anak yatim dimaksud yang berdasarkan data belum menerima bantuan.

Saat berdialog dengan petugas PKH, terungkap jika ibu dari anak tersebut menjadi TKW untuk mengais rezeki ke Timur Tengah. Sementara pendamping PKH terus berusaha agar dana tersebut cair dan diberikan kepada anaknya yang tinggal bersama neneknya.

Namun pihak bank tetap tidak mencairkan dengan alasan yang mencairkan adalah pemegang kartu tersebut yakni ibu dari anak tersebut yang menjadi TKW. Bahkan kartu itu ditarik oleh pihak bank dengan dalih harus dipegang oleh ibunya yang berhak. Mendengar hal itu, Mensos sempat marah dan menyesalkan birokrasi yang mempersulit orang miskin.

“Saya datang ke sini rencananya hanya memberikan bantuan. Tapi saya lihat data ternyata penyalurannya masih belum klir kemudian saya berbalik karena ini menyangkut dengan fakir miskin dan orang terlantar saya konsetransi di situ,” kata Risma.

Baca: Ke Presiden, Risma Sampaikan Akan Mundur Jika Tak Mampu 

Ia mengakui bahwa persoalan mandegnya bantuan ke penerima, hampir terjadi di semua daerah, namun Sumbawa terbilang cukup besar. “Ini kita ngurusi orang yang diamanatkan Undang-Undang Dasar, ngurusi orang yang dititipkan Allah kepada kita, tolonglah. Kalau mempersulit mereka ini sama dengan kita mempersulit diri sendiri masuk syurga,” tegas Risma. Dilansir dari samawarea.com.

Quote