Jakarta, Gesuri.id - Konduktor House of Angklung Washington DC, Amerika Serikat, Tricia Sumarijanto, mengungkapkan Pandemi Covid ini memang berdampak buruk bagi sektor kesenian tradisional, termasuk pengembangan Angklung.
Namun, ujar Tricia, disisi lain pandemi ini bisa menjadi peluang bagi kesenian seperti angklung. Tricia mencontohkan, angklung bisa dihadirkan dalam ruang virtual.
Baca: Tricia Sumarijanto Bumikan Pancasila Melalui Angklung
Hal itu dikatakan Tricia dalam Webinar Peran Kebudayaan Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi Melalui Angklung yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kominfo, Senin (13/12/2021).
"Saya setelah pandemi, mengajar angklung melalui Zoom termasuk kepada para pelajar di Amerika. Memang tidak mudah, karena ada persoalan audio. Tapi bagaimanapun harus kita lakukan sebagai bagian dari pengembangan budaya yang tak boleh berhenti," ujar Tricia.
Tricia melanjutkan, pengembangan kesenian Angklung tak hanya bisa dilakukan melalui pertunjukan, tapi juga melalui penjelasan mengenai filosofi Angklung.
Angklung, misalnya, memiliki berbagai filosofi yang menarik bila diceritakan kepada berbagai bangsa. Sebab angklung ini memiliki filosofi yang bersifat universal.
Baca: KBRI di Tokyo Perkenalkan Angklung Kayu Pertama di Dunia
"Angklung itu memiliki filosofi, bahwa kerja sama itu sangat dibutuhkan agar angklung bisa memunculkan nada-nada yang indah. Setiap angklung, hanya terdiri dari 1 not. Jadi perlu dimainkan bersama," papar Tricia.
Angklung, sambung Tricia, juga memiliki filosofi saling menghargai. Dalam pertunjukan angklung, setiap pemain memiliki kedudukan yang sama, tidak ada yang lebih tinggi atau rendah.
"Semua sama pentingnya, saat bermain dan tidak bermain. Angklung juga mengajarkan Harmoni. Hasil dari permainan angklung adalah harmoni yang indah. Filosofi ini sangat menarik bila kita jelaskan pada berbagai bangsa, termasuk di masa pandemi ini," ujar Tricia, yang juga putri Politisi PDI Perjuangan Itet Tridjajati Sumarijanto ini.
