Banyuwangi, Gesuri.id - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengajak para tokoh agama untuk memperhatikan pendidikan anak-anak. Hal ini terkait mudahnya akses informasi yang bisa didapatkan oleh anak-anak dengan berbekal handphone.
Menurut Anas, dengan handphone, anak-anak bisa dengan mudah mengakses hal-hal negatif yang ada. Misalnya saja, pornografi, radikalisme dan berbagai tindak kriminalitas daring (cyber crime).
Baca: Bupati Anas Ingatkan Bahaya Gadget bagi Anak-Anak
"Anak-anak saat ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Mereka bisa mengakses informasi lebih banyak dibanding masa kecil kita lebih dulu. Jika tidak diajak bicara sedini mungkin, jangan heran kalau mereka tumbuh tak sesuai dengan harapan kita," katanya, dilansir dari jatim.idntimes.com, Senin (15/7).
Mengutip dari data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Anas menyebut ada anak-anak terlibat dalam tindak terorisme dan sudah terpapar virus radikalisme sejak belia.
"Tidak perlu ditraining secara langsung. Anak-anak ini, terpapar radikalisme dari HP mereka langsung. Tidak hanya sekadar persoalan ideologi, bahkan cara cepat merakit bom, diajarkan cukup dengan youtube atau media sosial lainnya," paparnya.
Terkait hal itulah, Kader PDI Perjuangan ini meminta para tokoh agama untuk ikut serta hadir untuk anak-anak. "Jangan hanya orang tua yang diceramahi, anak-anak juga perlu. Karena mereka semua adalah pemilik masa depan beberapa tahun ke depan," ujarnya.
Baca: Anas Tekankan Pentingnya Peran Orangtua di Era 4.0
Anas berharap, para tokoh agama bisa berkunjung ke sekolah-sekolah baik itu SD maupun SMP untuk bertemu secara langsung dan memberikan arahan kepada para siswa-dan siswi di sekolah.
"Beri arahan, motivasi, dan inspirasi. Mungkin, apa yang kita katakan sekarang tak bisa langsung dilihat hasilnya. Tapi, yakinlah hal tersebut akan mempengaruhi cara pandangnya," pungkasnya.
