Jakarta, Gesuri.id - Politisi senior PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menilai analogi yang dipakai Prabowo sangat pas.
"Ya saya kira Pak Prabowo menggunakan analogi yang bagus sekali, dalam arti secara sosiologis, hubungan sosial kakak adik itu jauh lebih dahulu daripada hubungan kuasa maupun hubungan politis," ungkap Hugo dalam program dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (24/7).
Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) I ini menyebut relasi kakak dan adik akan jauh lebih baik dibandingkan dengan relasi-relasi yang lain.
"Pak Prabowo menempatkan PDI Perjuangan sebagai kakaknya mungkin dalam hal ini, juga mungkin dengan Ibu Mega kerap secara partai, secara historis, PDI Perjuangan lahir jauh lebih dulu dari Gerindra, juga dari usia, senioritas di politik, ya Ibu Mega jauh lebih dulu gitu dari Pak Prabowo."
"Sehingga ketika Pak Prabowo membuat analogi seperti itu saya kira sangat pas," ujarnya.
Alumni Universitas Giessen RF Jerman itu menilai analogi Prabowo menggambarkan hubungan PDI Perjuangan-Gerindra seperti kakak-adik sangat pas.
Menurutnya, kakak dan adik tidak selalu satu rumah.
Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah
"Bagi kami hubungan dengan Pak Prabowo penting, relasi kakak-adik itu. Biar soal kekuasaan itu hal berikut, baik di luar atau di dalam, saudara tidak harus serumah."
"Saudara yang di luar rumah tapi bisa membangun pengertian yang baik dalam kekeluargaan akan jauh lebih efektif dalam membangun kohesivitas sosial," ucapnya.