Ikuti Kami

Aria Bima: BUMD Harus Dibangun Sesuai Sektor Unggulan Daerah

Kalau di pusat penguatan BUMN, di daerah penguatan BUMD dong, tapi harus ada sinergi BUMD dan BUMN

Aria Bima: BUMD Harus Dibangun Sesuai Sektor Unggulan Daerah

Makassar, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima, mengatakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus dibangun sesuai sektor unggulan daerah seperti kelautan, pertambangan, dan pertanian.

Menurut Aria Bima, di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, penguatan BUMD perlu disinergikan dengan peran BUMN agar manfaat ekonomi lebih cepat dirasakan masyarakat.

"Nah, kalau di pusat penguatan BUMN, di daerah penguatan BUMD dong, tapi harus ada sinergi BUMD dan BUMN," katanya, dikutip Rabu (3/9).

DPR RI, kata dia, akan terus komitmen lembaganya dalam menyusun Undang-Undang BUMD.

"Intinya bahwa kita ini mau bikin Undang-Undang Badan Usaha Milik Daerah. Kita ingin dengar betul sejauh mana badan usaha milik daerah ini tidak menjadi beban anggaran daerah, tapi justru menjadi instrumen penguatan terhadap pendapatan daerah lewat dividen atau lewat tugas-tugas Public Service Obligation-nya dan juga BLUD-nya," jelasnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mengatakan, di tengah dinamika global, stabilitas nasional menjadi fondasi penting dalam menjaga pembangunan daerah.

Jufri menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi positif dan penurunan angka kemiskinan menjadi bukti Sulsel berada di jalur pembangunan yang tepat.

“Bukti nyata dari kemajuan ini dapat kita lihat pada capaian pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan pertama 2025 yang tumbuh positif 5,78 persen (year on year). Angka kemiskinan per Maret 2025 juga turun menjadi 7,60 persen,” ujarnya.

Ia menegaskan, arah pembangunan Sulsel lima tahun ke depan dituntun oleh visi Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter. Visi ini disusun selaras dengan RPJPD Sulsel 2025–2045 dan RPJMN 2025–2029.

"Arah pembangunan Sulawesi Selatan lima tahun mendatang diharapkan mampu menjawab tantangan global sekaligus memperkokoh kontribusi daerah dalam mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Saat ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membina lima BUMD yang berfungsi sebagai motor penggerak perekonomian daerah sekaligus penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dimana Bank Sulselbar sebagai kontribusi dividen terbesar bagi PAD, sekaligus menjadi penggerak pembiayaan ekonomi lokal, khususnya bagi UMKM, petani, dan nelayan.

BUMD lainnya seperti PT. Sulsel Citra Indonesia, PT. Penjamin Kredit Daerah, PT. Sulsel Andalan Energi, serta Perusda Agribisnis terus kami dorong untuk memperbaiki tata kelola, memperkuat manajemen, dan mengembangkan model bisnis agar dapat lebih optimal dalam memberi kontribusi nyata terhadap PAD.

Quote