Pekanbaru, Gesuri.id - PDI Perjuangan Riau mengaku kecewa dengan hasil pelaksanaan APBD Riau tahun 2019.
Salah satu alasan kekecewaan itu adalah jumlah masjid yang dibantu Pemprov Riau selama tahun 2019 hanya dua buah.
Baca: PDI Perjuangan Satu-satu Partai yang Miliki BSPN
Hal tersebut terungkap saat pandangan fraksi terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Riau tahun 2019 di Gedung DPRD Riau, baru-baru ini.
"Keberpihakan Pemprov Riau kepada kelompok masyarakat di bidang keagamaan mesti dipertanyakan terutama perhatian kepada rumah ibadah. Fraksi PDI Perjuangan sangat menyayangkan bantuan hibah uang pada tahun anggaran 2019 hanya diterima oleh dua masjid selain Masjid Raya An-Nur," kata Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan Riau, Almainis pada rapat pandangan fraksi tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Riau, Syafaruddin Poti. Kepada awak media, Syafaruddin mengungkapkan kekecewaannya.
"Kita menyayangkan minimnya bantuan Pemprov kepada rumah ibadah masjid pada tahun 2019. Hanya dua masjid yang dibantu, padahal masjid di tanah Melayu ini jumlahnya ribuan," ujarnya.
Baca: Pilkada Purworejo, Agustinus-Kelik Kabuli Putra Terbaik
Oleh sebab itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Riau ini mengharapkan Pemprov Riau memberikan perhatian kepada masjid yang ada di Riau.
"Jika memang ada regulasi yang menghambat diberikannya bantuan untuk masjid ini, kiranya dicarikan solusinya. Sebab, untuk pembangunan masjid masih dibutuhkan stimulan dari pemerintah," katanya.
