Ikuti Kami

Bintang Apresiasi Pemberdayaan Perempuan di LPP Kelas IIA Kerobokan

Bimbingan kerja ini dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan para ​​​​WBP, seperti pelatihan merias, pijat, membuat tas, hingga membuat

Bintang Apresiasi Pemberdayaan Perempuan di LPP Kelas IIA Kerobokan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga.

Denpasar, Gesuri.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengapresiasi kegiatan pemberdayaan perempuan melalui bimbingan kerja di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Kerobokan, Provinsi Bali.

"Apresiasi dan terima kasih atas kerja-kerja nyata LPP IIA Kerobokan yang sudah memberikan pendampingan dan pemberdayaan perempuan yang terbaik bagi para WBP (warga binaan pemasyarakatan)," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (21/3).

Baca: PDI Perjuangan Sambut Baik Kunjungan Politik PBB

Bimbingan kerja ini dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan para ​​​​WBP, seperti pelatihan merias, pijat, membuat tas, hingga membuat keripik tempe.

Bintang Puspayoga mengatakan kegiatan bimbingan belajar di LPP IIA Kerobokan merupakan strategi pemberdayaan perempuan yang berkelanjutan.

"Satu hal yang penting untuk dilakukan adalah asesmen bagi para WBP, terutama yang masa binaannya akan segera berakhir agar ketika keluar dari LPP ini, para perempuan bisa mandiri, berdikari, dan mengeksplorasi diri dengan bakat dan kegiatan yang positif untuk menghidupi dirinya dan keluarganya," katanya.

Baca: Rifqi: Tak Ada Bintang Menonjol Sendirian di PDI Perjuangan

Ia melihat adanya praktik baik pelaksanaan bimbingan kerja yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha tersebut. "Ke depan, kami siap turut serta memberikan pendampingan bagi para WBP lainnya yang sifatnya hanya beberapa hari," katanya.

Pihaknya juga akan berkomunikasi dengan pemda dan kementerian/lembaga lainnya terkait dukungan bimbingan kerja di LPP IIA Kerobokan.

"Pada dasarnya pemberdayaan perempuan bukan hanya urusan satu kementerian saja. Hal ini membutuhkan banyak dukungan, inovasi, dan kerja bersama lintas sektor untuk meningkatkan kualitas hidup para perempuan, tidak terkecuali WBP yang sedang menjalani masa pembinaan di sini," demikian Bintang Puspayoga.

Quote