Ikuti Kami

Data Masih Menjadi Persoalan Program BPNT

Rahmat menyayangkan banyak laporan kosongnya saldo dalam kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dimiliki para Keluarga Penerima Manfaat

Data Masih Menjadi Persoalan Program BPNT
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rahmat Handoyo

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rahmat Handoyo menyayangkan banyaknya laporan kosongnya saldo di dalam kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dimiliki para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Persoalan ini diduga karena tidak validnya data yang dimiliki oleh Kementerian Sosial.

“Ya memang ini cukup kita sayangkan kenapa data 2015 digunakan untuk 2017. Tentu ini menjadi satu masalah klasik kita bersama. Data yang selalu jadi persoalan. Nah ini menjadi bahan evaluasi yang kita berikan kepada pemerintah, jangan sampai ini terulang kembali," kata Rahmat di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, jika data kemudian dievaluasi, dan dilakukan tune-in di program BPNT, ternyata ditemukan ada kendala sehingga terjadi data ganda dari sisi pendataan. Maka, hal itu yang menyebabkan tidak adanya saldo di dalam kartu BPNT saat proses penarikan. Hal inilah yang menurut Rahmat perlu dievaluasi. Kendati dipastikan KPM menerima bantuan itu, tapi waktu penerimaannya menjadi mundur.

“Jadi kita sayangkan. Tetapi paling tidak dengan adanya evaluasi tadi, saya kira ada keinginan yang kuat dari pemerintah, khususnya Kemensos maupun dari pelaksana dari kartu itu adalah Bank BRI akan segera mengambil keputusan untuk mencari solusi. Dan saya percaya itu akan bisa terselesaikan dengan cepat,” paparnya.

Rahmat juga menambahkan, bahwa yang paling pasti adalah adanya evaluasi, yaitu ditemukannya beberapa kendala, kelemahan, dan ketidaktepatan sasaran menjadi amunisi utama bagi Komisi IV DPR RI dan pemerintah untuk duduk bersama, mencari jalan keluar terbaik seperti apa.

“Titik optimal sampai pelaksanaan, sampai berhasil  dengan yang diharapkan dan tepat sasaran, masyarakat menerima dengan nyaman, dan tepat waktu, itu yang pantas kita kedepankan untuk program non tunai ini,” harapnya.

Quote