Ikuti Kami

Deddy: Nilai Dana Talangan Tak Selesaikan Persoalan Garuda

Selain persoalan dampak pandemi Covid-19, terdapat persoalan lain juga yang dialami Garuda. 

Deddy: Nilai Dana Talangan Tak Selesaikan Persoalan Garuda
Ilustrasi. Pesawat Garuda.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR Deddy Yevri Sitorus menilai dana talangan dari pemerintah sebesar Rp8,5 triliun yang akan didapatkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk  tidak akan menyelesaikan masalah yang ada di dalam maskapai pelat merah tersebut.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebut, selain persoalan dampak pandemi Covid-19, terdapat persoalan lain juga yang dialami Garuda. 

Baca: Deddy Tantang Peter Gontha Suntik Dana ke Garuda

Seperti diketahui Garuda Indonesia tengah dililit masalah keuangan yang kemudian diperparah dengan kondisi pandemi Covid-19. Deddy mengatakan, pandemi tidak hanya memberikan dampak kepada Garuda Indonesia saja namun juga bagi ekosistem penerbangan.

“Mekanisme ini (dana talangan) akhirnya dipilih untuk menyelamatkan ekuitas Garuda Indonesia ya. Ini tidak hanya selesai dengan menginjeksi itu saja,” kata Deddy secara Virtual, Selasa (14/7).

Deddy menjelaskan, Garuda Indonesia seharusnya memperhatikan aspek keuangan, operasional, produk yang dipasarkan, dan ekosistem industri. Di seluruh aspek itu, harus terdapat perbaikan yang bersifat menyeluruh dan konsisten.

Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, skema dana talangan yang diajukan pihaknya kepada pemerintah berbentuk mandatory convertible bond (MCB). Dalam skema itu, nantinya, pemerintah akan menjadi standby buyer.

Baca: Deddy Kecam Komisaris BUMN, Bertindak Melebihi Kewenangan!

Quote