Ikuti Kami

Dewi Aryani Gelar Sosialisasi Program KIE di Tegal

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat melindungi dirinya dari makanan yang tak memenuhi ketentuan.

Dewi Aryani Gelar Sosialisasi Program KIE di Tegal
Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani.

Tegal, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani menggelar sosialisasi program Komunikasi Informasi Edukasi (KIE).

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat melindungi dirinya dari makanan yang tidak memenuhi ketentuan dan mengerti akan pentingnya keamanan pangan.

Baca: Ganjar Janji Tak Bawa Politik Identitas di Pilpres 2024

“Sosialisasi hari ini sasarannya adalah ibu-ibu PKK, tujuannya supaya ibu-ibu tau bagaimana cara memilih obat-obatan dan makanan yang aman, karena mereka ini sebagai pelaku pengolah makanan di rumah tangga-rumah tangga,” ujarnya.

“Dimulai dari masyarakat terutama ibu-ibu, kita harus memberikan pemahaman bahwa mereka harus berani menolak kalau ada orang menjual tapi tidak ada sertifikasi dari Badan POM nya. Kedua, mereka mulai kita ajarkan bagaimana cara mengolah makanan dari bahan makanan yang tidak banyak mengandung zat kimia, karena banyak sekali penelitian untuk ibu-ibu hamil itu kehamilannya tidak sehat juga karena asupan makanannya yang tidak sehat juga dan itu berdampak,” lanjut Dewi.

Dewi menjelaskan, di Kabupaten Tegal sendiri kita juga sedang menanggulangi masalah stunting, ya mungkin tidak hanya soal stunting saja, tapi bagaimana pola memilih bahan makanan yang sehat. 

Kemudian obat, di Kabupaten Tegal banyak sekali toko obat rumahan penjual racikan, dan saya minta kepada pihak kepolisian untuk mulai menyisir lagi, jangan sampai kita kecolongan.

“Saya minta kepada pihak kepolisian, dinas-dinas terkait untuk tetap menggencarkan sidak ke toko-toko obat atau warung-warung yang menjual obat-obatan yang sekiranya menjual obat-obat palsu harus ditindak,” tegas Dewi.

Baca: Relawan Buruh Sahabat Ganjar Jawa Tengah Resmi Dideklarasikan

Dewi berharap masyarakat tetap waspada, kemudian kalaupun menyukai makanan tertentu, begitu tahu itu bahaya ya harus stop. Harus benar-benar tau dampaknya pada kesehatan kita,” tutupnya.

Program KIE ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya waspada dalam menggunakan obat-obatan dan makanan. 

“Melalui sosialisasi KIE ini diharapkan masyarakat bisa terinformasi contoh-contoh obat-obatan dan makanan yang tidak memenuhi syarat,” ujar Ketua Tim Pelayanan Publik BBPOM di Semarang, Novi Eko Rini.

Quote