Tegal, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Dewi Aryani menggelar sosialisasi BPJAMSOSTEK atau BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (24/7).
Dalam agenda kali ini dihadiri sedikitnya 200 orang dari 17 desa di Kecamatan Jatinegara yang terdiri dari kader PDI Perjuangan, kader Posyandu, kader PKK, maupun kader-kader pendamping keluarga yang nantinya diharapkan bisa turut membantu sosialisasi BPJAMSOSTEK kepada masyarakat umum.
"Saya punya kewajiban untuk membantu pemerintah Kabupaten Tegal dalam mensosialisasikan program ini. Jadi saya minta kepada kader-kader partai, ibu-ibu PKK, kader-kader Posyandu bisa semakin gencar melakukan sosialisasi BPJAMSOSTEK ini," ungkap Dewi Aryani.
Baca: Riswanto Komitmen Serap Aspirasi Warga Kota Surabaya
Dewi berharap dengan adanya sosialisasi program BPJAMSOSTEK oleh para kader-kader ini, warga masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar bisa terproteksi atau mendapat perlindungan pada saat mengalami kecelakaan pada saat bekerja.
"Program ini sangat besar manfaatnya, bukan hanya kita ditanggung pada saat mengalami kecelakaan kerja saja. Namun jika kita meninggal juga akan mendapat santunan sebesar Rp70 juta. Iuran bulanan hanya Rp 16.800, jika kita nabung sebulan sejumlah itu, untuk mencapai Rp70 juta butuh waktu 200 tahun. Jadi ini sangat penting untuk kita sosialisasikan kepada masyarakat," tegas wanita yang akrab disapa DeAr ini.
Sebagai motivasi dan penyemangat kepada para kader, Dewi Aryani memberikan bantuan kartu BPJAMSOSTEK kepada 200 kader yang hadir sebagai tanda keikutsertaan dalam pogram BPJS Ketenagakerjaan serta menggratiskan iuran selama tiga bulan pertama.
Baca: Dewi Aryani Gelar Sosialisasi Program BPJAMSOSTEK
"Ini sebagai motivasi untuk para kader, ayo bantu pemerintah dengan semakin gencar mensosialisasikan program ini," tanda Dewi.
Dalam kesempatan itu, Dewi Aryani juga menyerahkan data penerima Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI) tahun 2022 se-kecamatan Jatinegara sebanyak 3.669 orang.
"Pemerintah terus berkomitmen melindungi warganya terutama di sektor kesehatan. Untuk itu saya punya tanggung jawab membantu pemerintah agar segala program yang baik dan langsung menyentuh masyarakat bisa maksimal dirasakan masyarakat," pungkas anggota DPR Komisi IX ini.
