Ikuti Kami

Diah Fitri Tegaskan Pesantren Berperan Strategis dalam Menjawab Tantangan Global

Hal ini sejalan dengan tema Hari Santri tahun ini, yakni “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”

Diah Fitri Tegaskan Pesantren Berperan Strategis dalam Menjawab Tantangan Global
Anggota DPRD Jawa Barat, Diah Fitri Maryani.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Jawa Barat, Diah Fitri Maryani, menegaskan pesantren memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan global di tengah perubahan zaman yang semakin kompleks. 

Hal ini sejalan dengan tema Hari Santri tahun ini, yakni “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”

Baca: Kisah Unik Ganjar Pranowo di Masa Kecilnya untuk Membantu Ibu

Menurut Diah, pesantren bukan hanya lembaga pendidikan agama, tetapi juga pusat pembentukan karakter, moral, dan kebangsaan. Sejak masa penjajahan, pesantren terbukti menjadi benteng perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan. Kini, santri diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin ke ranah global.

“Bagian pertama dari tema Hari Santri tahun ini, ‘Mengawal Indonesia Merdeka’, mencerminkan peran historis pesantren dalam menjaga kedaulatan bangsa. Sementara ‘Menuju Peradaban Dunia’ adalah visi masa depan, di mana santri harus hadir membawa nilai damai, toleransi, dan keadilan ke tingkat dunia,” ujar Diah, Rabu (22/10).

Legislator PDI Perjuangan ini menambahkan, tantangan global seperti perubahan iklim, krisis moral, konflik sosial, dan perkembangan teknologi tidak bisa dihadapi dengan pendekatan teknis semata. Diperlukan pendekatan spiritual dan nilai-nilai luhur, yang selama ini diajarkan di lingkungan pesantren.

Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan

Diah juga mendorong pesantren untuk terus melakukan inovasi dalam sistem pendidikannya agar mampu melahirkan santri yang adaptif dan kompetitif secara global, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.

“Pesantren hari ini harus mampu mencetak santri yang tidak hanya pandai mengaji, tapi juga melek teknologi, peduli lingkungan, dan aktif berdiplomasi dalam isu-isu global,” tegasnya.

Quote